PKS Upayakan Usung Kader Sendiri untuk Pilgub DKI: Ada Sohibul, Syaikhu, Mardani

27 April 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Jumat (22/9/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Jumat (22/9/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKS mempersiapkan 3 kader partai yang akan dipertimbangkan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024 mendatang. Mereka adalah Sohibul Iman, Ahmad Syaikhu, hingga Mardani Ali Sera.
ADVERTISEMENT
Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, mengatakan partainya mengutamakan kader internal untuk maju di Pilkada 2024.
"Ya, nanti di Jakarta kita diusahakan dari internal PKS, ada lah nanti. Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani, bisa," kata Aboe di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

Bagaimana Anies?

Terkait kans kembali mengusung Anies Baswedan seperti di Pilgub DKI sebelumnya, Aboe menuturkan hal itu masih dipertimbangkan.
"Belum tentu, situasi yang akan menyusul. Anies pastinya dia akan kembali tetapi kami dari PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. Kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan orang PKS untuk menjadi (gubernur Jakarta)," ucap dia.
Namun, Aboe menuturkan, calon di Pilgub Jakarta masih sangat dinamis tergantung hasil dialog.
ADVERTISEMENT
"Tapi kita lihat nanti, dialog-dialog, ini kan dinamika politiknya berkembang ya kan. Kita tunggu saja. Memang DKI ini paling seru ya, paling, suasananya kayak pilpres," kata anggota Komisi III DPR itu.
PKS pun membuka diri untuk bekerja sama dengan partai mana pun di Pilgub Jakarta.
"Semua, semua. Karena kita nomor satu di anggota DPR kita paling tinggi, kita akan berusaha merangkul, tetapi kalau mereka sudah ada calon kan gak mungkin. Misalkan Golkar sudah mencalonkan si A, PDIP mencalonkan si B, ya paling tidak kita dengan koalisi NasDem dan PKB sudah cukup, kita lihat aja nanti," kata Aboe.