PKS Yakin Taliban Effect Tak akan Bangkitkan Gerakan Radikal di Indonesia

21 Agustus 2021 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pejuang Taliban berdiri di kota Ghazni, Afghanistan. Foto: Stringer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pejuang Taliban berdiri di kota Ghazni, Afghanistan. Foto: Stringer/REUTERS
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti munculnya kekhawatiran beberapa pihak terkait bangkitnya gerakan radikal di Indonesia usai Taliban memimpin Afghanistan.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan Taliban sudah menegaskan tak akan menjadi tempat pelatihan radikalisme dan terorisme.
"Kalau banyak pihak yang mengkhawatirkan Taliban bangkitkan gerakan-gerakan radikal yang ada di Indonesia, pertama dari sisi Taliban sendiri mereka sudah menjawab. Selain dari pernyataan jubirnya tidak akan menjadi tempat pelatihan radikalisme, terorisme," kata HNW dalam diskusi 'Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia', Sabtu (21/8).
Saat Taliban datang ke Indonesia, HNW menuturkan mereka mengunjungi NU hingga MUI. Dari pertemuan itu, kata dia, Taliban banyak belajar dari Indonesia dan bahkan tertarik ingin mendirikan ormas agama serupa di Afghanistan.
"Terjadi pembicaraan yang sangat bagus, disebutkan pihak Afghanistan sangat tertarik dengan NU, dengan Indonesia, sehingga mereka mendirikan NU Afghanistan. Jadi justru mereka belajar dari Indonesia, mereka ingin dari para ulama menghadirkan kehidupan berbangsa bernegara yang lebih progresif, bagus," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurut HNW, selama Taliban tak mendukung terorisme, Indonesia masih dapat berhubungan dengan Afghanistan. Dia pun berharap pemerintahan Afghanistan dan Taliban dapat segera menyelesaikan konflik dengan damai.
ADVERTISEMENT
"Selama mereka tidak menghadirkan terorisme, radikalisme, tidak mendukung ISIS, saya kira Indonesia wajar membersamai. Jadi semuanya kita persepsikan untuk kemaslahatan terbaik bagi Afghanistan," kata dia
"Monggo para pihak yang di Afghanistan, silakan bertemu bermusyawarah untuk Afghanistan yang lebih baik," tutup HNW.