Plt Gubernur Sulsel Minta Dugaan Ayah Perkosa 3 Anak di Lutim Diusut Tuntas

10 Oktober 2021 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.  Foto: Humas Pemprov Sulsel
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Humas Pemprov Sulsel
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta kasus dugaan ayah memperkosa tiga anak kandungnya di Luwu Timur diusut secara tuntas.
ADVERTISEMENT
Andi mengatakan petugas akan turun tangan untuk melihat fakta kasus dugaan pemerkosaan tersebut. Pemeriksaan itu juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kalau memang benar perkosaan itu terjadi, tentu menjadi tindakan yang sangat tidak rasional.
"Tidak rasional, tim akan turun untuk melihat faktanya," ucap Andi dikutip dari Antara, Minggu (10/10).
Ia juga telah meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3A Dalduk KB) Sulsel untuk berkoordinasi dengan Pemkab Luwu Timur.
"Saya sudah minta Kadis P3A untuk turun koordinasi dengan Pemkab Lutim. Termasuk pendampingan kepada keluarga korban," ucap dia.
Ia menegaskan kasus ini harus diusut secara tuntas karena pernah diselidiki pada 2019. "Kita beri kesempatan kepada teman-teman APH (aparat penegak hukum) dan tim untuk bekerja bersama dan selidiki. Perlu melakukan penyelidikan secara menyeluruh sesuai prosedur dan ungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan pemerkosaan ini pernah dihentikan pada Oktober 2019 karena tidak cukup bukti. Meski begitu, Polda Sulsel siap membuka kasus ini jika ada bukti baru.
"Kami akan lihat lagi (kasusnya), kalau memang dalam proses berjalannya ada ditemukan bukti yang baru, maka tidak menutup kemungkinan penyidikannya akan dibuka kembali," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan dikutip dari Antara, Minggu (10/10).
====
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews.