PM Australia Tak Akan Temui Presiden Prancis di Sidang Umum PBB di New York

21 September 2021 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Foto: William WEST / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Foto: William WEST / AFP
ADVERTISEMENT
Meskipun hubungan Australia dan Prancis tengah memanas, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan tak akan menemui Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pekan ini.
ADVERTISEMENT
Prancis saat ini tengah kecewa terhadap Australia atas pembatalan kontrak pembelian kapal selam konvensional senilai puluhan miliar dolar, yang berpotensi mengancam perjanjian perdagangan Australia-Uni Eropa.
Ketika ditanya apakah Australia akan mengadakan pertemuan dengan Prancis di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, Morrison mengatakan tak akan melakukannya.
“Tidak ada kesempatan untuk melakukannya saat ini. Saya yakin, kesempatan itu akan datang saat waktunya tiba,” kata Morrison di Kota New York, Selasa (21/9), dikutip dari Reuters.
Di sela-sela sidang umum PBB ke-76 tahun ini, Morrison dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin negara-negara Eropa. Kemudian, sang PM Australia akan berangkat menuju Washington untuk melakukan pertemuan Quad, yang juga melibatkan India, Jepang, dan AS.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Australia pada pekan lalu membatalkan kontrak pembangunan kapal selam konvensional dengan Naval Group Prancis senilai 40 miliar USD (Rp 567 triliun).
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara mengenai pembenuhan seorang guru di Conflans Sainte-Honorine, barat laut Paris. Foto: Abdulmonam Eassa, Pool via AP
Alih-alih, Australia akan mengembangkan setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi AS dan Inggris usai pembentukan pakta pertahanan AUKUS.
Prancis menanggapi pembatalan itu dengan kemurkaan. Mereka menuduh Australia dan AS menusuknya dari belakang, yang berujung dengan penarikan Duta Besarnya dari Ibu Kota Canberra dan Washington. Dalam ranah diplomatik, tindakan ini adalah bentuk protes keras.
Berbeda dengan Morrison, Presiden Joe Biden justru akan mencoba melakukan dialog dengan Presiden Macron untuk meredakan ketegangan antara kedua negara.
Negara-negara Uni Eropa turut menunjukkan solidaritasnya dengan Prancis pada Senin (20/9). Australia dan UE dijadwalkan untuk melakukan diskusi mengenai perjanjian perdagangan pada 12 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Meskipun hubungan antara Australia dan Prancis masih belum membaik, Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan berharap diskusi tersebut akan bisa berlangsung sesuai dengan jadwal.