PM Baru Malaysia Sepakat Jalin Kerja Sama dengan Kelompok Anwar Ibrahim

13 September 2021 12:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri baru Malaysia Ismail Sabri Yaakob melambai dari mobil, saat ia pergi setelah upacara peresmian, di Kuala Lumpur. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri baru Malaysia Ismail Sabri Yaakob melambai dari mobil, saat ia pergi setelah upacara peresmian, di Kuala Lumpur. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
ADVERTISEMENT
Koalisi Pemerintah Malaysia yang dipimpin Perdana Menteri Ismail Sabri Yakoob akan meneken kerja sama dengan oposisi. Saat ini blok terbesar oposisi di Negeri Jiran dipimpin Anwar Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Rencananya kerja sama akan ditandatangani pada Senin (13/9/2021). Tujuan penandatanganan pakta tersebut agar politik Malaysia stabil di masa pandemi COVID-19.
Ismail menjabat PM pada Agustus 2021. Dia melanjutkan tugas Muhyiddin Yassin dengan dukungan mayoritas parlemen yang begitu tipis.
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim usai menjalani pemeriksaan polisi, di markas polisi Bukit Aman, di Kuala Lumpur , Malaysia Jumat (16/10). Foto: Lim Huey Teng/REUTERS
Demi mencegah guncangan saat memimpin Malaysia, Ismail akhirnya sepakat bekerja sama dengan Anwar dan koalisinya. Pemerintah dan oposisi bahkan telah merilis pernyataan bersama.
Menurut Anwar, oposisi Pakatan Harapan setuju bekerja sama dengan pemerintah karena ingin fokus pada inisiatif transisi serta agenda reformasi.
"Seluruh partai (di Pakatan Harapan) menyetujui MoU yang bertujuan mengembalikan stabilitas politik negara ini untuk memerangi pandemi COVID-19 dan membangkitkan ekonomi lewat kerja sama bipartisan," ungkap Pakatan Harapan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ismail mengajak oposisi untuk masuk Dewan Pemulihan Nasional serta menurunkan batas usia pemilih di Malaysia dari 21 menjadi 19. Ismail juga memastikan oposisi punya hak setara dalam pemberian upah dan keistimewaan lain seperti anggota kabinet.
Sejak 2018, politik Malaysia selalu bergejolak. Dalam tiga tahun, sudah dua kali pergantian PM terjadi.