news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PM Belanda Rela Tak Jenguk Ibunya yang Sekarat Demi Patuhi Lockdown

26 Mei 2020 8:19 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto:  REUTERS / Eva Plevier
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: REUTERS / Eva Plevier
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengumumkan ibunya meninggal dunia pada 13 Mei lalu di usia 96 tahun. Rutte tak sempat menjenguk ibunya yang tengah sekarat demi menghormati lockdown virus corona.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, kematian Mieke Rutte-Dilling di kota Den Haag diumumkan oleh kantor PM Belanda pada Senin (25/5). Mieke mengalami sakit berat di panti jompo, salah satu institusi terdampak lockdown sejak dua bulan lalu.
Rutte tak sempat menjenguk Mieke di saat-saat terakhir kehidupannya demi mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintahannya. "Perdana Menteri mematuhi semua peraturan (lockdown)," kata juru bicara Rutte kepada AFP.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: REUTERS / Eva Plevier
Mieke tidak meninggal karena virus corona, dibuktikan oleh tes setelah kematiannya. Namun virus tersebut telah menyebar di panti jompo tempatnya tinggal.
PM Rutte mengatakan, pemakaman dilakukan secara sederhana dengan hanya mengundang keluarga dekat. "Selain kesedihan mendalam dan seluruh kenangan yang indah, keluarga dan saya juga bersyukur kami mendapat kesempatan bersamanya dalam waktu yang lama," kata Rutte.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Belanda mulai 15 Juni mendatang akan mulai memperbolehkan warga mengunjungi orang tua mereka di panti jompo. Sejauh ini, ada 45.445 penderita corona di Belanda dengan 5.830 kematian.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona