PM Boris Johnson Minta Warga Inggris Diet Agar Tidak Kena Virus Corona

27 Juli 2020 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: Ian Vogler/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: Ian Vogler/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta warganya untuk menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Johnson yakin dengan tubuh yang lebih fit maka risiko terjangkit virus corona akan lebih rendah.
Pemimpin Inggris tersebut dikenal dengan sebagai tukang makan. Dia gemar menyantap keju dan ham babi tengah malam.
PM Inggris Boris Johnson Foto: Reuters/Hannah Mckay/
Namun, Johnson mulai peduli dengan kesehatan setelah terjangkit virus corona beberapa waktu lalu. Johnson pun berhasil menurunkan berat badan sampai enam kilogram dari semula nyaris 108 kg.
Menurut penelitian, orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit berat.
Oleh sebab itu, Johnson meminta warga Inggris untuk lebih sehat. Sebab, warga Inggris merupakan salah satu yang tergemuk di Eropa.
"Selama berabad-abad seperti orang banyak, saya bermasalah dengan berat badan yang naik dan turun. Sejak saya sembuh dari corona saya terus memperkuat kebugaran saya," ucap Johnson, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Saat saya masuk ICU, ketika saya sangat sakit, berat badan saya berlebih, dan kalian tahu saya sangat gemuk," sambung dia.

Warga Inggris Kelebihan Berat Badan

Dari data Public Health England, 60 persen orang dewasa di Inggris kelebihan berat badan.
Johnson berjanji akan segera menangani masalah tersebut.
Saat ini, Inggris telah melarang iklan junk food di atas pukul 9 malam di televisi maupun media online.
Inggris juga sudah melarang promosi beli satu gratis satu untuk produk-produk makanan di restoran. Rumah makan besar di Inggris turut diperintahkan mengurangi kalori.