PM dan Anggota Parlemen India Setuju Potong Gaji untuk Berantas Corona

Perdana Menteri India, Narendra Modi. Foto: AFP

Perdana Menteri India Narendra Modi, beserta pejabat pemerintahan dan anggota parlemen setuju memotong 30 persen gajinya.

Dana pemotongan gaji akan dialokasikan untuk membantu upaya menangkal pandemi virus corona di India. Meluasnya corona, berimbas pada perekonomian di Negeri Bollywood.

"Kabinet federal, di bawah persetujuan President Ram Nath Kovind, PM Modi, seluruh Gubernur dan anggota parlemen, sepakat memotong gajinya," sebut Menteri Sekretaris Kabinet India Prakash Javadekar seperti dikutip dari Reuters.

Sejumlah pria menggunakan masker berjalan menuju bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui

"Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial," sambung dia.

Sejak pandemi virus corona meluas, PM Modi mengambil berbagai langkah pencegahan, termasuk memberlakukan lockdown di beberapa kota besar.

Lockdown ternyata memunculkan persoalan baru. Jutaan orang dipecat dari pekerjaan. Kaum rentan juga dilaporkan kesulitan mencari tempat tinggal dan makanan.

Seorang petugas polisi berdiri di barikade perbatasan New Delhi saat dikunci oleh pihak berwenang untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona. Foto: REUTERS / Adnan Abidi

Sementara itu, per Senin (6/4) jumlah penderita virus corona di India mencapai 4.314 orang. Sebanyak 118 di antaranya meninggal dunia.

Baru 328 orang yang dinyatakan sembuh. Sedangkan 3.846 sisanya masih dirawat.

*****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!