PM Ismail Gelontorkan RM 1,1 Juta ke ISWAMI untuk Pererat Media Malaysia-RI

30 Mei 2022 10:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamuan Makan Malam Iswami. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jamuan Makan Malam Iswami. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komitmen Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri bin Yaakob dalam membangun pers di Malaysia dibuktikan dengan pemberian anggaran untuk ISWAMI (Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia) RM 1,1 juta atau setara Rp 3,5 miliar. PM Ismail Sabri meminta ISWAMI membentuk lembaga yang serupa dengan negara-negara lain, terutama ASEAN.
ADVERTISEMENT
Pengumuman terkait penggelontoran dana RM 1,1 juta ini disampaikan PM Ismail Sabri saat menyampaikan pidato dalam meresmikan peringatan Hari Wartawan Nasional (HAWANA) 2022 di Hotel Hatten, Melaka, Minggu (29/5/2022). PM Ismail Sabri mengapresiasi kehadiran delegasi Indonesia, khususnya ISWAMI, dalam peringatan HAWANA 2022 ini.
“Kehadiran begitu ramai rekan media dari Indonesia membuktikan keakraban hubungan kedua negara yang berperanan dalam mengharmonikan hubungan Malaysia dan Indonesia termasuk melibatkan isu-isu berkepentingan bersama. Namun begitu, konsep Iswami ini perlu juga diperkembangkan merentasi negara anggota ASEAN lain karena selain dapat mempererat hubungan wartawan Malaysia dengan wartawan negara-negara berkenaan, ia dapat membantu menggalakkan promosi mengenai Malaysia secara meluas dan dapat menarik lebih ramai wisatawan dan pekerja luar negeri ke Malaysia,” kata Ismail Sabri.
Jamuan Makan Malam Iswami. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Secara mengejutkan, PM Ismail Sabri mengumumkan akan menggelontorkan dana RM 1 juta kepada ISWAMI. “Pada hari ini, sukacita saya umumkan kelulusan peruntukan sebanyak RM 1 juta kepada ISWAMI untuk melaksanakan aktiviti-aktivitinya bagi mengukuhkan hubungan media Malaysia-Indonesia serta negara-negara jiran lain yang sudah terjalin sekian lama,” kata dia. “Kalau nanti masih kurang, silakan minta lagi,” kata Ismail sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Ismail Sabri berharap media Malaysia dan Indonesia perlu berperanan lebih strategis dalam mempererat hubungan kedua negara. “Diharapkan, dengan peruntukan ini, ISWAMI dapat merancang program kerja sama media kedua-dua negara seperti pertukaran wartawan, seminar, forum, bengkel dan webinar yang berupaya meningkatkan ilmu para praktisi media, selain menjadi jembatan dalam isu-isu berkepentingan bersama,” harap Ismail.
Terhadap penggelontoran dana ini, Ketua ISWAMI Malaysia Datuk Mokhtar Hussain merasa terkejut. “Tiba-tiba kami jadi jutawan,” kata Mokhtar berkelakar saat jamuan makan malam ISWAMI dengan para pemimpin redaksi media-media Indonesia, Minggu (29/5/2022) malam di Hotel Zenith, Putrajaya. Mokhtar mengucapkan terima kasih atas persahabatan antara media Malaysia dan Indonesia yang sudah terjalin lama melalui perhimpunan ISWAMI.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri bin Yakoob memperingati Hari Wartawan Nasional (HAWANA) yang diperingati 29 Mei. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Mokhtar yang merupakan Mantan CEO Berita Nasional Malaysia (Bernama) ini berharap hubungan wartawan dan media Malaysia dan Indonesia semakin terjalin baik. Karena itu, perlu ada program-program bersama ISWAMI Malaysia dan Indonesia dalam mengembangkan media dan profesionalisme wartawan, yang akan bisa mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua ISWAMI Asro Kamal Rokan berharap antara media Indonesia dan Malaysia bisa lebih mengedepankan persamaan dibanding perbedaan. “Selalu ada saja perbedaan-perbedaan di antara kedua negara. Tapi persamaannya akan lebih banyak,” ujar Asro yang yakin kerja sama media Indonesia dan Malaysia akan semakin terjalin dengan baik.
Salah satu yang dari dulu didorong Indonesia, kata Asro, pembentukan lembaga semacam Dewan Pers di Malaysia. Karena di Malaysia, lembaga yang menangani kode etik belum ada. Bahkan, organisasi wartawan juga belum terbentuk hingga saat ini. Karena itu, Perdana Menteri Ismail Sabri saat memberikan sambutan dalam peringatan HAWANA 2022 menyetujui bila dibuat organisasi Perkumpulan Wartawan Malaysia. Asro mengingatkan kembali betapa pentingnya lembaga semacam Dewan Pers agar pers di Malaysia lebih maju dan profesional.
ADVERTISEMENT
“Dulu, pada HAWANA sebelumnya, ISWAMI mengikutsertakan dua anggota Dewan Pers, yaitu Hendry Ch Bangun dan Agus Sudibyo. Kali ini, kami membawa anggota Dewan Pers yang baru saja dilantik Tri Agung Kristanto. Silakan nanti berdiskusi,” kata Asro.
Hadir juga dalam jamuan makan malam ini, tokoh pers Malaysia Tan Seri Johan bin Jaafar, mantan Ketua ISWAMI Malaysia Datuk Zulkifli Saleh, serta para pengurus ISWAMI Malaysia dan pendiri ISWAMI. Sementara dari Indonesia, hadir juga Atal S Depari (Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia/ PWI), Ilham Bintang ( Ketua Dewan Kehormatan PWI), Syamsuddin Ch Haesy (Setiausaha Iswani Indonesia/wartawan Senior), Tri Agung Kristanto (Wapemred Kompas/Anggota Dewan Pers), Arifin Asydhad (pemred kumparan/ketua Forum Pemimpin Redaksi), Teguh Santosa (Ketua JMSI/Pendiri RMOL), Setri Yasa (Pemred Majalah Tempo), M Taufiqurrahman (Pemred Jakarta Post), Purwanto (Pemred Sindo), Alfito Deannova (Pemred detik), Ahmad Munir (Pemred LKBN Antara), Nur Hasan Murtiaji (Wapemred Republika), Ecep Y Yasa (GM News TVOne), dan Budiyanto (Wapemred Metro TV).
ADVERTISEMENT