PM Israel Benjamin Netanyahu Tunda Kunjungan ke 2 Negara Islam

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Pool via REUTERS

PM Israel Benjamin Netanyahu menunda kunjungan ke dua negara Islam, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Pembatasan terkait pandemi virus corona jadi alasan penundaan kunjungan tersebut.

Awalnya kunjungan Netanyahu ke Bahrain dan Uni Emirat Arab akan dilakukan pekan ini. Hingga kini, belum diketahui tanggal pasti kapan Netanyahu akan melangsungkan lawatan tersebut.

Meski demikian, seorang jubir Netanyahu mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan agar lawatan terwujud pekan depan.

Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed saat melakukan perjanjian damai Israel, UEA, dan Bahrain. Foto: Tom Brenner/REUTERS

Lawatan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari normalisasi hubungan Israel dan dua negara Timur Tengah itu. Secara resmi normalisasi, yang diperantarai Amerika Serikat, sudah terjalin sejak 2020.

Sementara itu, Netanyahu mesti menunda keinginan lantaran pemerintahannya baru saja menyetujui perpanjangan lockdown sampai 7 Februari 2021.

Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed usai melakukan perjanjian damai Israel, UEA, dan Bahrain. Foto: Tom Brenner/REUTERS

Dengan itu, maka pemerintah Israel melarang penerbangan keluar atau masuk negaranya.

Netanyahu menyetujui perpanjangan lockdown karena langkah itu dianggap senjata ampuh untuk menghadapi pandemi COVID-19.

Sampai saat ini, terdapat 670 ribu kasus virus corona di Israel. Sebanyak 5.000 di antaranya meninggal dunia.