PM Israel Netanyahu Negatif Corona Setelah 2 Kali Tes, tapi Tetap Isolasi Diri

3 April 2020 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benjamin Netanyahu klaim menang pemilu Israel. Foto: Jack GUEZ / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Benjamin Netanyahu klaim menang pemilu Israel. Foto: Jack GUEZ / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjalani tes virus corona lagi pada Kamis (2/4) dan kembali dinyatakan negatif. Meski demikian, ia akan kembali mengisolasi diri selama sepekan, setelah Menteri Kesehatannya positif virus corona.
ADVERTISEMENT
Padahal pada Rabu (1/4), Benjamin Netanyahu baru saja menyelesaikan karantina selama dua pekan, setelah seorang ajudannya positif terinfeksi virus corona. Sebelum itu, ia juga menjalani tes dan dinyatakan negatif pada Senin (31/3).
Diberitakan Reuters, Jumat (3/4), Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman, dan istrinya dinyatakan positif pada Kamis.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Kesehatan Yaakov Litzman di Kementerian Kesehatan, Yerusalem Rabu (4/3). Foto: REUTERS / Ammar Awad
Pria berumur 71 tahun itu selalu mendampingi Netanyahu untuk memberikan keterangan terkait kasus virus corona. Kementerian Kesehatan mengatakan Litzman dan istrinya saat ini dalam kondisi baik.
Litzman mengepalai sebuah partai Yahudi ultra-Ortodoks dan telah mendesak komunitasnya untuk mematuhi pembatasan setelah beberapa rabi (pemuka) dan anggota meragukan risiko dan melanggar perintah tinggal di rumah.
Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman. Foto: AFP/JACK GUEZ
Selain Netanyahu, beberapa pejabat senior lainnya juga mengisolasi diri karena sempat kontak dengan Litzman, salah satunya adalah Kepala Badan Intelijen (Mossad), Joseph (Yossi) Cohen, yang juga dites negatif virus corona pada Kamis. Cohen akan mengasingkan diri di markas Mossad selama tiga hari.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Moshe Bar-Siman-Tov, juga turut mengisolasi diri di Pusat Medis Sheba di Tel Aviv.
Israel telah melaporkan 34 kematian akibat virus corona dan lebih dari 6.200 kasus infeksi. Pemerintah membatasi warga keluar rumah hingga kegiatan bisnis ditutup yang menyebabkan angka pengangguran lebih dari 24 persen.
Live Update Corona Episode 8. Foto: kumparan
-----------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!