PM Kamboja Sambut Penumpang Kapal Pesiar yang Ditolak karena Fobia Corona

14 Februari 2020 11:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang MS Westerdam tiba di Kamboja Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang MS Westerdam tiba di Kamboja Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para penumpang kapal pesiar MS Westerdam yang ditolak berlabuh oleh lima negara karena takut virus corona akhirnya bisa menginjak daratan di Kamboja, Jumat (14/2). Mereka disambut hangat oleh warga, termasuk oleh Perdana Menteri Hun Sen.
ADVERTISEMENT
Kapal pesiar tersebut membawa 1.454 penumpang dan 803 kru. Seharusnya kapal itu berlayar selama 14 hari mengelilingi Asia timur dari Hong Kong mulai 1 Februari dan berakhir di Yokohama, Jepang, pada Sabtu (14/2).
Petugas kesehatan menunggu penumpang kapal pesiar MS Westerdam yang akan berlabuh di Pelabuhan Sihanoukville, Kamboja, Kamis (13/2). Foto: AFP/TANG CHHIN Sothy
Namun kapal tesebut ditolak berlabuh di Jepang, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Guam, teritori Amerika Serikat. Penolakan dilakukan lantaran khawatir para penumpangnya membawa virus corona, seperti halnya kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.
Setelah terapung di lautan tak tentu arah, akhirnya Kamboja menyatakan siap menerima kapal tersebut berlabuh. Dari Kamboja, para penumpang bisa pulang ke negara mereka dengan moda transportasi lain.
Kekhawatiran akan virus corona tidak terlihat di Kamboja. PM Hun Sen seperti dikutip Reuters, menyambut dengan hangat 100 orang penumpang pertama yang turun setelah diperiksa kesehatannya di pelabuhan kota Sihanoukville. Hun Sen menyalami mereka dan memberikan buket mawar.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyambut penumpang MS Westerdam yang menghabiskan dua minggu di laut setelah ditolak oleh lima negara karena virus corona. Foto: REUTERS/Stringer
"Istri saya dan saya memberikan dia (Hun Sen) coklat sebagai bentuk apresiasi kami," kata Lou Poandel, penumpang dari Amerika Serikat, setelah turun dari kapal pesiar.
ADVERTISEMENT
Para penumpang yang kebanyakan warga AS mengaku terharu ketika dikalungi ronce melati dan syal khas Kamboja. Salah satunya adalah Christina Kerby yang mengaku menangis haru.
"Dukungan yang diperlihatkan sangat luar biasa," kata Kerby di Twitter.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyambut penumpang MS Westerdam yang menghabiskan dua minggu di laut setelah ditolak oleh lima negara karena virus corona. Foto: REUTERS/Stringer
Sejauh ini hanya ada satu kasus penularan virus corona di Kamboja dan penderitanya sudah sembuh. Angka kematian akibat virus corona asal China telah mencapai 1.490 orang. Sementara jumlah penderita telah lebih dari 64 ribu orang di China dan 26 negara.
Penumpang MS Westerdam turun dari kapal setelah menghabiskan dua minggu di laut karena ditolak oleh lima negara akibat virus corona. Foto: REUTERS/Stringer
Hun Sen mengatakan seluruh penumpang MS Westerdam bisa turun setelah dilakukan pemeriksaan. "Kamboja melakukan ini karena Kamboja sangat memperhatikan HAM," kata Hun Sen.
"Kami tidak punya kemakmuran seperti negara kaya, tapi kami punya simpati bagi penumpang yang terlantar di kapal," lanjut dia lagi.
Penumpang MS Westerdam turun dari kapal setelah menghabiskan dua minggu di laut karena ditolak oleh lima negara akibat virus corona. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT