PM Kanada Dilempari Kerikil oleh Kelompok Anti Vaksin Saat Kampanye Pemilu

8 September 2021 3:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Kadri Mohamed/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Kadri Mohamed/ AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dilempari sejumlah kerikil pada Senin (7/9) saat berkampanye jelang pemilu di London, Ontario. Sejumlah video yang beredar menunjukkan bahwa Trudeau dilempari kerikil oleh orang-orang yang meneriakkan sikap anti vaksin corona.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, sebuah video yang diambil televisi Kanada memperlihatkan Trudeau dilempari kerikil putih saat berjalan menuju bus kampanyenya. Sejumlah kerikil pun tampak mengenai salah satu pengawalnya.
Menurut sebuah video yang diposting di Twitter oleh reporter Global News TV Abigail Bimman, belakangan Trudeau mengakui bahwa ia dilempari kerikil dan merasa juga sempat dilempari biji labu. Namun, insiden ini tak dianggap serius oleh Trudeau.
Ini bukan pertama kalinya kader Partai Liberal itu diserang kelompok anti-vaksin. Akhir bulan lalu, Partai Liberal membatalkan sebuah acara karena masalah keamanan terkait pengunjuk rasa anti-vaksin.
Trudeau kini tengah bersaing dengan pemimpin Partai Konservatif Erin O'Toole di pemilu mendatang. Jelang pemilu, ia telah berjanji untuk membuat vaksin corona wajib bagi pegawai negeri.
Petugas kesehatan memberikan vaksin Pfizer / BioNTEch di Kanada. Foto: CARLOS OSORIO/REUTERS
Sedangkan O'Toole tak setuju dengan PM Kanada itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, di hari yang sama pada saat insiden pelemparan kerikil, Trudeau mencemooh penolakan O'Toole dan kandidatnya terhadap mandat vaksin ini.
Trudeau menilai penolakan O’Toole adalah cara mendapat dukungan dari kelompok anti-vaksin.
"Erin O'Toole setidaknya mengambil beberapa isyarat dari [kerumunan anti-vaksin]," kata Trudeau.
O’Toole berpendapat vaksinasi adalah keputusan masing-masing orang. Kader Partai Konservatif itu pun menolak untuk mengatakan berapa banyak kandidatnya yang belum divaksinasi. Ia hanya memastikan mereka yang belum divaksinasi harusnya dites setiap hari.
"Pendekatan kami, sehubungan dengan vaksinasi, adalah kami mencoba dan mendorong dan menginformasikan, serta bekerja sama dengan orang-orang. Tetapi kami akan menghormati keputusan kesehatan pribadi mereka [mau atau tidak divaksin]," kata O'Toole.
Sekitar 74% warga Kanada yang memenuhi syarat telah divaksinasi penuh. Tetapi gelombang keempat pandemi virus corona saat ini sedang berkembang di Kanada, dan sebagian besar menyerang mereka yang belum divaksinasi.
ADVERTISEMENT