PM Palestina, Mohammad Shtayyeh, Mundur

26 Februari 2024 23:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Palestina Mohammad Shtayyeh. Foto: Abbas Momani/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
PM Palestina Mohammad Shtayyeh. Foto: Abbas Momani/ AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, mundur dari jabatannya, Senin (26/2). Dilansir Reuters, ia menyatakan mundur agar rakyat Palestina bisa membuat konsensus yang lebih luas mengenai aturan politik setelah konflik antara pasukan penjajah Israel dengan kelompok Hamas di Gaza.
ADVERTISEMENT
Langkah ini ia ambil di tengah meningkatnya tekanan Amerika Serikat--sekutu Israel--terhadap Presiden Mahmoud Abbas untuk menggoyahkan Otoritas Palestina. Tekanan ini dilakukan di tengah intensifnya desakan internasional untuk menghentikan gempuran Israel di Gaza dan mulai menyusun pemerintahan di wilayah tersebut usai konflik.
Shtayyeh sebelumnya memimpin sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki. Keputusan ini, kata Shtayyeh, juga ia ambil karena kekerasan di Tepi Barat yang diduduki dan serangan di Gaza terus meningkat.
"Keputusan untuk mundur ini saya ambil di tengah eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat dan Yerusalem, serta perang, genosida, dan kelaparan di Jalur Gaza," kata Shtayyeh yang telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Mahmoud Abbas itu, dilansir Al Jazeera, Senin (26/2).
ADVERTISEMENT
"Saya melihat bahwa di tahap dan tantangan-tantangan selanjutnya butuh pengaturan pemerintahan dan politik baru yang bisa mempertimbangkan realitas baru di Gaza, dan perlunya konsensus yang berdasarkan persatuan Palestina dan perluasan kesatuan otoritas atas tanah Palestina," lanjutnya.