PM Singapura Perintahkan Tutup Sekolah dan Kantor Selama Sebulan

3 April 2020 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lee Hsien Loong, PM Singapura. Foto: Parliament House of Singapore/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lee Hsien Loong, PM Singapura. Foto: Parliament House of Singapore/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengambil langkah drastis untuk menghentikan penularan virus corona di negaranya. Langkah itu adalah menutup sekolah dan kantor selama sebulan.
ADVERTISEMENT
Lee dalam pengumumannya Jumat (3/4) mengatakan Singapura harus melakukan langkah drastis untuk menghentikan wabah corona. Sejauh ini di Singapura terdapat lebih dari 1.000 penderita corona dengan lima kematian.
"Kami telah memutuskan, alih-alih melakukan pengetatan secara bertahap selama beberapa minggu ke depan, kami harus melakukan langkah tegas sekarang, untuk mencegah peningkatan penularan," kata Lee, seperti dikutip Reuters.
Dalam langkah yang mulai diberlakukan Selasa pekan depan, seluruh usaha yang tidak esensial diperintahkan untuk tutup. Seluruh pengajaran di sekolah dan universitas Singapura dilakukan di rumah secara penuh.
Turis memakai masker saat mengunjungi Merlion Park di Singapura. Foto: REUTERS/Feline Lim
"Tempat makanan, pasar, dan supermarket, klinik, rumah sakit, utilitas, transportasi, dan layanan perbankan utama akan tetap buka. Itu adalah layanan penting," kata Lee.
Lee mengatakan Singapura memiliki pasokan makanan yang cukup untuk sebulan ke depan karena pasar tetap buka. Oleh karena itu, warga diimbau tidak perlu menimbun makanan.
ADVERTISEMENT
Warga juga diimbau untuk tetap berada di rumah, keluar hanya untuk hal yang sangat penting. Agar tidak berdesakan ketika belanja di pasar, warga diimbau untuk tidak berbelanja di akhir pekan, memilih hari lain yang lebih sepi.
Pekerjaan konstruksi akan dihentikan selama sebulan. Para pekerja asing di sektor itu akan ditempatkan di asrama-asrama dengan pengawasan.
Lee dalam pidatonya meminta peran serta masyarakat Singapura untuk bisa menghentikan wabah virus corona.
"Ini akan menjadi pertempuran yang panjang. Tapi jika ada negara yang bisa melaluinya, maka itu adalah Singapura," kata Lee.
================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!