PM Sudan yang Dikudeta Militer Dikabarkan Setuju Kembali Memerintah

3 November 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Sudan Abdallah Hamdok. Foto: EBRAHIM HAMID / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Sudan Abdallah Hamdok. Foto: EBRAHIM HAMID / AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Sudan yang dikudeta Abdalla Hamdok sepakat untuk kembali memimpin pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut disampaikan media Arab Saudi Al-Arabiya. Laporan itu belum bisa terkonfirmasi secara independen.
Mengutip kantor berita Reuters, Hamdok menyatakan ada syarat yang harus dipenuhi jika ingin dirinya kembali memimpin pemerintahan. Seluruh tahanan politik harus dibebaskan.
Pengunjuk rasa berkumpul selama kudeta militer di Khartoum, Sudan, Senin (25/10). Foto: El Tayeb Siddig/REUTERS
Pernyataan tersebut disampaikan Hamdok ke salah seorang pejabat Sudan yang identitasnya dirahasiakan. Sampai sekarang belum ada komentar dari militer mau pun pejabat eks pemerintahan Sudan mengenai hal tersebut.
Salah seorang yang mengaku orang dekat Hamdok membantah kabar setuju kembali jadi PM. Dia menegaskan, Hamdok dan militer masih berdiskusi soal pemerintahan. Sampai Rabu (3/11/2021) belum ada kesepakatan yang tercapai.
Pemerintahan Hamdok digulingkan pada Oktober lalu oleh militer. Hamdok sempat ditahan di tempat rahasia sebelum akhirnya dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Kudeta menyebabkan kerusuhan pecah di Sudan. Sekitar 30 warga sipil dilaporkan tewas akibat bentrok dengan militer.