PM Yunani Telepon Erdogan Usai Gempa 7 Magnitudo: Kita Harus Bersama

31 Oktober 2020 2:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, menghubungi langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Hal itu tidak lama setelah Turki diguncang gempa berkekuatan 7 magnitudo pada Jumat (30/10).
ADVERTISEMENT
Dalam percakapan itu, Mitsotakis, menyampaikan ucapan duka kepada Erdogan. Tercatat ada delapan orang meninggal dan 321 orang luka.
Apapun perbedaan kita, inilah saat-saat ketika orang-orang kita perlu berdiri bersama,” kata Mitsotakis dikutip dari Reuters, Sabtu (31/10).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Foto: Reuters/Huseyin Aldemir
Dari delapan korban tewas, dua di antaranya berada di Yunani tepatnya di Pulau Samos. Meski pusat gempa di Turki, sebagian wilayah Yunani juga ikut terdampak gempa tersebut.
Meski situasi Turki dan Yunani saat ini sedang memanas akibat hak wilayah di Mediterania Timur, Mitsotakis mengatakan saat ini yang lebih penting untuk mengurus para korban gempa.
Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak agar bencana itu dapat diselesaikan dengan cepat dan baik.
Gempa berkekuatan 7 magnitudo mengguncang barat Turki dan timur Yunani, Jumat (30/10) sore.
ADVERTISEMENT
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mencatat kekuatan awal gempa sebesar 6,9 magnitudo, dengan pusat gempa berada di 13 kilometer utara timur laut Kepulauan Samos, Yunani.
Para penduduk di Pulau Samos dan pulau-pulau lainnya telah diminta menjauhi sementara bangunan-bangunan, mengingat potensi gempa susulan masih mungkin terjadi.
Peringatan tsunami juga sempat dibunyikan, warga pun diminta untuk menjauhi bibir pantai.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: