PMI Bantu 5 Ribu Liter Air Bersih kepada Korban Banjir Bandang Sukabumi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil asesmen PMI, warga Desa Kuta Jaya kekurangan air bersih setelah adanya banjir bandang. Mayoritas warga di desa tersebut biasanya menggunakan air bersih dari serapan air gunung.
Sekjen PMI, Sudirman Said, mengatakan air bersih merupakan kebutuhan dasar. Untuk itu, PMI mengirimkan air bersih untuk mengurangi dampak penyakit pasca banjir dan memenuhi kebutuhan akan air.
"Air bersih sangat penting, warga terdampak bisa menggunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, untuk cuci dan masak, dan tentunya untuk menjaga masyarakat untuk terhindar dari penyakit pasca banjir," ujar Sudirman Said dalam rilis yang diterima kumparan, Jumat (5/9).
Selain i tu, PMI juga membantu membersihkan sejumlah fasilitas yang terendam lumpur.
"PMI selain membantu upaya evakuasi dan pelayanan kesehatan, akan terus membantu kebutuhan masyarakat terdampak banjir akan air bersih," tambahnya.
Banjir bandang yang melanda Sukabumi pada Senin (21/9) mengakibatkan 939 warga terdampak. Sementara itu, 283 rumah mengalami kerusakan, yang terdiri dari 151 rusak ringan, 50 rusak sedang, 82 rusak berat, yang tersebar di wilayah Semua data Kecamatan Cidahu, Kecamatan Parungkuda, dan Kecamatan Cicurug.
ADVERTISEMENT