PN Jember Lockdown hingga 12 Oktober Usai 19 Pegawai Pengadilan Positif Corona

9 Oktober 2020 22:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melintas di depan Pengadilan Negeri Jember yang ditutup sementara pada Jumat (9/10/2020).  Foto:  Zumrotun Solichah/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintas di depan Pengadilan Negeri Jember yang ditutup sementara pada Jumat (9/10/2020). Foto: Zumrotun Solichah/ANTARA
ADVERTISEMENT
Pengadilan Negeri (PN) Jember, Jawa Timur, lockdown hingga Senin (12/10) setelah 19 pegawainya positif COVID-19. Selama penutupan tersebut, seluruh ruangan di PN Jember akan disemprot disinfektan.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengantisipasi dan sesuai dengan protokol kesehatan, maka Pengadilan Negeri Jember menutup pelayanan dua hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Humas PN Jember, Slamet Budiono, kepada wartawan seperti dilansir Antara, Jumat (9/10).
Slamet menyatakan sebanyak 19 pegawai PN Jember yang positif corona terdiri dari hakim, panitera, dan staf. Mereka dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes swab. Sebelumnya Dinas Kesehatan Jember menggelar tes swab terhadap 60 orang di PN Jember.
"Hasil tes usap baru kami terima pada Kamis (8/10) sore dan semua pegawai yang terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri selama 14 hari karena semuanya orang tanpa gejala (OTG), namun mereka bekerja dari rumah," tuturnya.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
Ia menjelaskan, pelayanan di PN Jember akan dibuka kembali pada Selasa (13/10). Setelah dibuka, pegawai secara bergantian akan bekerja di kantor atau rumah.
ADVERTISEMENT
"Meskipun hari Senin (12/10) PN Jember tutup, untuk hal-hal yang penting meliputi upaya hukum oleh pihak maupun perpanjangan penahanan tetap dilayani pada hari itu," kata Slamet.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 di Jember tercatat ada beberapa klaster perkantoran di antaranya Bea Cukai, Bank Jatim, Kejaksaan Negeri, BPJS Kesehatan, dan Pengadilan Negeri.
Sementara itu jumlah warga Jember yang terkonfirmasi positif sebanyak 900 orang hingga Jumat (9/10) malam. Dari jumlah itu, sebanyak 779 orang di antaranya sembuh dan 55 orang meninggal dunia.