PNS Penyerang Brigjen Erwin di Tol Cikampek Jabat Auditor Utama di Kemnaker

29 April 2020 13:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Deputi 5 Kemenkum HAM Brigjen Pol Erwin Chahara akhirnya mengungkap semua insiden penyerangan yang dialaminya, Sabtu (25/4). Pelaku bernama Bagas seorang PNS di Kemenaker.
ADVERTISEMENT
Erwin mengatakan, Polda Metro Jaya telah mengungkap penyerangannya yang bernama Bagas. Pelaku diketahui juga merupakan anak dari mantan Irjen di Kemnaker.
“Sekarang jabatannya auditor utama,” kata Erwin kepada kumparan, Rabu. (29/4).
Suasana antrean kendaraan bermotor yang melintas di titik pertemuan Tol Jakarta-Cikampek elevated II dengan Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Senin (23/12). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Erwin menuturkan, insiden tersebut terjadi KM 29 Tol Cikampek pada Sabtu (25/4) siang. Saat itu diduga pelaku ingin mendahului mobil Erwin, tapi sopirnya tidak melihat spion belakang.
“Jalanan sangat sepi di KM 29 dari belakang ada yang mau mendahului. Tapi kami tidak melihat ke spion belakang. Kemungkinan merasa terhalangi, tersangka marah. Tersangka mendahului memepet, serta mengacungkan tangan. Kami tidak melayani, kami pindah jalur ke kiri,” ujar Erwin.
Erwin mengira, peristiwa itu selesai sampai disitu. Rupanya, pelaku tidak terima dan menghentikan mobil yang ditumpanginya.
ADVERTISEMENT
“Kami merasa tidak ada kejadian berlanjut. Tiba-tiba dari belakang menyusul lagi menghalangi kami dengan berhenti mendadak di depan kami,” tambah Erwin.
Dalam insiden tersebut, pelaku menyerang Erwin menggunakan pisau. Pelaku merusak mobil dengan pisau yang dibawanya. Namun, Erwin tidak mengalami luka dalam insiden tersebut. Ia langsung melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.
Di sisi lain, Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindharno, mengaku belum mendapatkan informasi lengkap soal kronologi kejadian itu.
"Kami belum memperoleh kronologinya karena masih dalam proses, kami hanya membenarkan ada kejadian tersebut dan salah satu pihak yang bersangkutan benar ASN PNS Kemenaker," kata Soes saat dikonfirmasi terpisah.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.