news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PNS Subang Tewas di Tahanan Polisi karena Motif Uang Jago

16 Juli 2018 15:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Ade Diding, seorang PNS di Subang, Jawa Barat, tewas di tahanan Polres Subang pada pertengahan Juni lalu. Ade yang ditahan atas kasus penipuan ini mengalami penganiayaan dari sesama tahanan.
ADVERTISEMENT
Polres Subang sudah melakukan penyidikan, hasilnya ada 13 orang yang dijadikan tersangka. Petugas pengawas napi juga diperiksa Provost.
Menurut Kapolres Subang AKBP M Joni, korban Ade dianiaya karena urusan uang jago.
"Informasi dari sesama tahanan yang dalam hasil pemeriksaan, yang merasa sok jago di dalam ada itu," kata Joni dalam keterangan tertulis, Senin (16/7).
Menurut Joni, tahanan yang merasa jagoan itu mengutip uang dari tiap tahanan yang masuk.
"Iya jadi dia ini tiap ada tahanan baru diambilin. Untuk dia sendiri uangnya. Jadi sudah kita lakukan pemeriksaan semua dari teman-temannya begitu pengakuannya," kata Joni.
Joni tak bisa merinci berapa uang yang diminta preman di tahanan itu. Namun menurut Joni, diduga preman tahanan itu memeras korban karena melihat Ade yang mendapatkan uang besar dari kasus penipuan.
ADVERTISEMENT
"Ya mungkin gitu. Tapi sementara dari hasil pemeriksaan ternyata tiap tahanan baru ditakut-takutin gitu. Informasi dari sesama tahan begitu jadi dipalakin gitu," kata Joni.
Joni menjelaskan, korban dikeroyok oleh 13 orang. Mereka mengeroyok karena diminta si preman tahanan.
"Sekarang kasusnya sudah pemberkasan, tinggal pengiriman saja ya," kata Joni.