Pohon Setinggi 50 Meter di Bali Tumbang, Timpa Penampungan Air Warga

15 Januari 2020 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemotongan pohon setinggi 50 meter di Bali yang tumbang, Rabu (15/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemotongan pohon setinggi 50 meter di Bali yang tumbang, Rabu (15/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah pohon jenis asa setinggi 50 meter dan berdiameter 2 meter tumbang dan menimpa penampungan air di Subak Pangkungan, Dusun Bunut Madya, Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian itu, penampungan air milik warga seluas 8x4 meter itu hancur. 35 Kepala Keluarga (KK) di dusun itu terdampak. Mereka kesulitan mendapatkan air.
Penampungan air itu dibuat warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Air dalam penampungan adalah air murni dari rembesan kaki Bukit Terunyan.
Pemotongan pohon setinggi 50 meter di Bali yang tumbang, Rabu (15/1). Foto: Dok. Istimewa
Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana, mengatakan, pohon itu tumbang karena hujan angin yang melanda Dusun Bunut pada Sabtu (4/1).
“Sekitar 35 KK Dusun Bunut Madya untuk sementara mengalami kesulitan air mengingat bak penampungan tersebut sebelumnya dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti minum, masak, mandi, dan mencuci ,” kata Wiredena saat dihubungi, Rabu (15/1).
Wiredena mengatakan, hingga saat ini penanganan pohon tumbang masih berlangsung. Proses evakuasi pohon tumbang itu terkendala karena cuaca yang masih buruk dan ukuran pohon yang cukup besar.
Pemotongan pohon setinggi 50 meter di Bali yang tumbang, Rabu (15/1). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, sebuah pohon jenis enau setinggi 50 meter yang ada di lokasi juga ikut tumbang. Penanganan pohon tumbang itu baru dilakukan saat ini karena jaringan telekomunikasi di dusun tersebut tidak baik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu untuk mengatasi kesulitan air bersih, warga memanfaatkan air yang ada di sekitar tebing yang masih satu lokasi dengan bak penampungan.
Kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.