Polda Bali Bantu Atasi Krisis Oksigen, Kawal Pendistribusian 71 Ton Oksigen

21 Juli 2021 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengawalan distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bali. Foto: Polda Bali
zoom-in-whitePerbesar
Pengawalan distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bali. Foto: Polda Bali
ADVERTISEMENT
Meningkatnya kasus COVID-19 turut berdampak pada ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit di Bali. Kondisi ini pun membuat warga resah.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Polda Bali turut membantu mengawal pendistribusian oksigen dari Banyuwangi ke rumah sakit di Bali. Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan, total ada 71 ton oksigen liquid yang didistribusikan.
"Dari data yang ada bahwa dari tanggal 17-21 Juli 2021, Polda Bali sudah mengawal 71 ton oksigen liquid dari PT. Aneka Gas Industri Tbk Samator Banyuwangi, Jawa Timur, menuju RS Negara, RS Mangusada, RS Bali Mandara, RS Sanglah, RS Unud, RS Jimbaran, RSUD Tabanan, RS Siloam, RS Wangaya dan RS Buleleng," kata dia dalam keterangan rilisnya, Rabu (21/7).
Pengawalan distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bali. Foto: Polda Bali
Polda Bali juga telah mengawal pendistribusian 1.257 tabung oksigen ke rumah sakit di sejumlah kabupaten/kota. Yakni ke RS Bakti Rahayu, RSUP Sanglah, RS Unud, RS Kasih Ibu, RS Bali Mandara, RS Sanjiwani, RS Wangaya, RS Kasih Ibu Tabanan, RS Nyitdah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, RS Payangan, RS Bhakti Rahayu, RS Siloam, RS Garba Medika, RS Ganesha, RS Primagana, RS Famili Husada, RS Kasih Ibu Gianyar, RS Ganesha dan RSUD Klungkung.
"Polda Bali juga sudah mengawal 1.257 tabung oksigen dari PT. Samator Mengwi, Badung, ke sejumlah rumah sakit," jelas Syamsi.
Pengawalan distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bali. Foto: Polda Bali
Ia menuturkan, pemerintah sedang memaksimalkan kapasitas produksi oksigen untuk memenuhi kebutuhan. Ketersediaan oksigen, kata dia, merupakan hal esensial yang harus segera dipenuhi dalam menghadapi kenaikan kasus COVID-19.
“Pengawalan dilakukan untuk kelancaran pendistribusian oksigen agar tiba di rumah sakit dengan aman dan tepat waktu sehingga kebutuhan oksigen dapat terpenuhi,” ujarnya.