Polda Bali Kirim 100 Personel ke Jakarta Kawal Demo Omnibus Law 20 Oktober

19 Oktober 2020 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel pengamanan demo Omnibus Law di Polda Bali, Senin (19/10). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel pengamanan demo Omnibus Law di Polda Bali, Senin (19/10). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 1 satuan setingkat kompi (SKK) atau 100 personel Polda Bali dikirim ke DKI Jakarta. Mereka ditugaskan membantu mengamankan demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang digelar BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Selasa (20/10) di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
"Mengirimkan lagi BKO dari Polda Bali ke Jakarta dalam rangka mengantisipasi demontrasi. Sekarang yang kita kirimkan ke Jakarta adalah 100 atau 1 SSK," kata Kapolda Bali, Irjen Petrus Rainhard Golose, saat memimpin apel di Mapolda Bali, Senin (19/10).
Golose mengatakan, Polda Bali juga mengirimkan dua tenaga medis untuk menjaga penerapan protokol kesehatan saat demo.
Apel pengamanan demo Omnibus Law di Polda Bali, Senin (19/10). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Saya mengirimkan dua tenaga medis, mengapa? Karena tentunya di Mabes ada petugas medis, tapi juga untuk menjaga karena sebenarnya sekarang yang paling penting adalah menjaga kaitan dengan protokol kesehatan,"kata dia.
Selain itu, Golose telah telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk membantu pengamanan demo yang rencananya juga digelar di Bali.
"Namun demikian kita juga menyiapkan pasukan yang ada dan tadi sudah saya cek ke masing-masing kepala satuan kerja dalam hal ini para Kapolres, untuk menyiapkan pasukan yang juga nanti dalam rangka antisipasi apabila ada unjuk rasa di wilayah hukum Bali," ucap Golose.
Kapolda Bali Irjen Petrus Rainhard Golose saat memimpin apel di Polda Bali, Senin (19/10). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Ia berharap demo yang digelar saat setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tersebut tidak ada tindakan kericuhan baik dari aparat ataupun peserta aksi.
ADVERTISEMENT
"Kalaupun jika ada unjuk rasa agar tidak terpancing dengan hal-hal yang bersifat anarkis dan saya yakin percaya di Bali pasti bisa melakukan itu. Ini imbauan saya," tutupnya.