news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polda Jateng Cari Alat Bukti dalam Kasus Lakalantas Kapolsek di Rembang

30 Mei 2020 22:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi (kiri) saat penyekatan dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi (kiri) saat penyekatan dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Kecelakaan yang melibatkan Iptu Suyanto, Kapolsek di Rembang kini tengah dalam Propam Polda Jateng. Suyanto menabrak sebuah rumah hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan status Iptu Suyanto sudah pemeriksaan untuk mencari alat bukti. Dia menegaskan jabatannya sudah diganti meski belum menyebut siapa penggantinya.
"Status sudah pemeriksaan, untuk cari 2 alat bukti untuk dalami dan sudah kita ganti (penjabat Kapolseknya)," kata Luthfi di Gerbang tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (30/5).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar F Sutisna, menambahkan bila dalam peristiwa kecelakaan mobil tersebut Iptu Sudah jelas bersalah karena menyebabkan 2 orang tewas.
"Kasusnya kecelakaan ya dia sebagai pengemudi, yang bersalah, pasti. Tinggal nanti pemberkasan," kata Iskandar.
Ketika ditanya terkait status apakah ditetapkan tersangka dan hasil tes urin, Iskandar tak menjawab dengan gamblang. Namun, kata dia, Iptu Suyanto dalam kasus ini pasti sebagai pelaku.
Ilustrasi kecelakaan. Foto: pixabay
"Ya pasti, ya kalau di kecelakaan menyebutnya pengemudi, sudah pasti pelakunya dia. Karena anggota kalau cederai masyrakat ya pasti diperiksa Propam. Pelanggaran disiplin oleh Propam, kecelakaannya proses Satlantas Rembang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Iptu Suyanto dilaporkan menabrak satu unit rumah saat mengemudikan mobil Isuzu Panther di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang pada Senin (25/5) malam.
Dalam peristiwa tersebut, dua orang penghuni rumah tewas yakni balita perempuan berusia 3 tahun dan neneknya Yasri (50).
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.