Polda Jatim Geledah Disdik Pasuruan soal Dugaan Korupsi SD yang Roboh

9 Desember 2019 18:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim labfor melakukan olah TKP kelas yang ambruk di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11).  Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
zoom-in-whitePerbesar
Tim labfor melakukan olah TKP kelas yang ambruk di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
ADVERTISEMENT
Polda Jatim terus mencari alat bukti untuk mengungkap dugaan korupsi pada kasus robohnya atap SDN Gentong, Kota Pasuruan. Saat ini, Polda Jatim tengah menggeledah Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Pasuruan.
ADVERTISEMENT
“Benar sekarang masih berlangsung,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (9/12).
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Barung mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan dokumen-dokumen terkait pembangunan SDN Gentong.
“Dinas pendidikan itu yang menyangkut dengan dokumen-dokumen PT (kontraktor) yang melakukan pengerjaan di SDN Gentong. Dokumen yang menyangkut tentang RAB (Rencana Anggaran Biaya), perjanjiannya, kontraknya dan semua yang berhubungan,” jelasnya.
Atap SDN Gentong, Pasuruan Kota Ambruk. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Barung, pencarian alat bukti dugaan korupsi ini dilakukan untuk menguatkan penyelidikan laboratorium forensik soal adanya kontruksi bangunan SDN Gentong yang tak sesuai dengan standar.
“Oleh karena itu kita konsen untuk melengkapi itu semua. Melengkapi formil dan materilnya dalam rangka seperti yang kami sampaikan sebelum-sebelumnya. Bahwa hasil laboratorium forensik kita sudah ada dan sudah kita mengambil bukti formil dan materil dalam rangka kita mendapat siapa-siapa yang korupsi di SDN Gentong,” ungkapnya.
Tim labfor melakukan olah TKP kelas yang ambruk di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
Kendati demikian, Barung mengatakan, ada kendala yang dihadapi pihaknya dalam penyelidikan dugaan korupsi pembangunan SDN Gentong. Salah satunya, saksi pembangunan yang telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Barung memastikan pihaknya akan segera mengungkap tersangka baru dalam kasus robohnya atap SDN Gentong.
“Pasti (ada tersangka lagi),” pungkasnya.
Tersangka insiden atap ambruk SDN Gentong, Kota Pasuruan, Sabtu (9/11). Foto: Yuana Fatwallah/kumparan
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni dua kontraktor renovasi atap SDN Gentong, DM dan S. Diduga DM dan S mengurangi bahan baku bangunan gedung sekolah.