Polda Jatim Siapkan 114 Posko Dilengkapi Alat Rapid Test untuk Pemudik

9 April 2020 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rapid test. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rapid test. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Polda Jatim menyiapkan 114 posko untuk mengecek para pemudik di seluruh wilayah Jawa Timur. Posko ditempatkan di sejumlah lokasi strategis. Seperti bandara, pelabuhan, terminal hingga pintu masuk antar-provinsi.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, 114 posko ini akan berbeda dengan posko mudik Lebaran. Posko ini bakal dilengkapi dengan ruang pemeriksaan kesehatan.
Di dalam posko itu, nantinya akan ada alat pengecekan suhu tubuh hingga kit rapid test. Selain itu, posko tersebut juga dilengkapi dengan ruang observasi sementara untuk pemudik yang terindikasi terjangkit virus corona.
Di dalam posko itu, akan dijaga oleh anggota TNI/Polri, tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, dan petugas Dinas Perhubungan.
“Tugasnya mereka melakukan pemeriksaan terhadap pemudik dari luar kota yang akan memasuki Jatim. Ada temperatur tes, semacam disemprot dan kemarin Ibu Khofifah (Gubernur Jatim) menyarankan pintu masuk akan dilakukan rapid test. Ini akan lebih bagus lagi terutama pemudik yang mungkin tensinya tinggi akan dilakukan rapid test dan di posko itu ada ruang observasi. Ini bedanya,” kata Luki di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (9/4).
ADVERTISEMENT
“Ada ambulans ada tabung oksigen dan lainnya disiapkan mengantisipasi arus mudik,” lanjut Luki.
Lebih lanjut, Luki menjelaskan, posko itu fungsinya adalah menyaring para pemudik yang masuk ke wilayah Jatim. Meski di Jatim belum mengajukan PSBB ke Menkes Terawan, screening pemudik perlu dilakukan utuk mencegah penyebaran corona.
Luki memprediksi arus mudik bakal besar terjadi nanti malam. “Tadi saya sampaikan untuk bus akan diberhentikan diperiksa setiap penumpangnya satu persatu dan disemprot dengan cairan yang tidak membahayakan tubuh yang mengandung obat tapi tidak membahayakan,” jelasnya.
“Ini kemungkinan dua malam ini cukup padat. Karena pukul 00.00 WIB udah mulai tutup (untuk pengetatan). Besok ini arus balik (kampung) weekend juga akan padat. Tadi kami sampaikan ke seluruh jajaran bukan penutupan kota. Tapi kita membatasi, memberikan perlakuan untuk pemeriksaan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!