Polda Metro Cek Lokasi Rawan Pungli Polantas, Ganti dengan ETLE

4 November 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo memberikan paparan saat konpers pembatasan mobilitas pengguna jalan pada masa PPKM di wilayah DKI Jakarta. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo memberikan paparan saat konpers pembatasan mobilitas pengguna jalan pada masa PPKM di wilayah DKI Jakarta. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, memanggil anggotanya untuk diberikan arahan terkait maraknya kasus pungutan liar yang dilakukan oleh polisi lalu lintas (Polantas).
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengidentifikasi lokasi rawan pungli untuk dipasangkan tilang elektronik atau ETLE.
"Kita akan sedikit demi sedikit mengganti penegakan hukum manual dengan basis tilang ETLE sehingga mengurangi interaksi petugas dengan masyarakat," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (4/11).
Polantas memantau kendaraan saat hari pertama pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap kendaraan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (3/8). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Sambodo juga menjelaskan pihaknya akan coba mengidentifikasi titik lokasi rawan terjadi pungutan liar. Nantinya Polantas yang bertugas di titik tersebut akan ditindak dan digantikan oleh sistem tilang elektronik.
"Kami diperintahkan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi mana yang sering banyak pungli dan sering digunakan oleh oknum Polantas, untuk kita bersihkan dan tindak oknum tersebut dan di titik-titik itu kita gantikan dengan E-tilang," jelas Sambodo.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan dengan harapan ke depannya bisa mengurangi aksi pungutan liar oleh oknum polisi terhadap pengendara kendaraan bermotor.
Petugas NTMC Korlantas Polri mengamati pergerakan arus lalu lintas pada layar di Gedung National Traffic Managemen Center (NTMC) Korlantas Polri, Jakarta. Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto