Polda Metro Jaya: Kebakaran Lapas Tangerang Bersumber dari 1 Titik Api

8 September 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Blok C2 pascakebakaran di Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Bal/Handout ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Blok C2 pascakebakaran di Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Bal/Handout ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kepolisian terus menyelidiki insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. Hasil sementara olah tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran bersumber dari 1 titik api.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil TKP disimpulkan bahwa titik apinya satu, titik api bersumber dari satu titik saja," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9).
Petugas mengecek dan meninjau langsung Lapas kelas I Tangerang, Banten, yang terbakar pada Rabu (8/9/2021). Foto: Humas Kemenkumham/HO via ANTARA
Ade memastikan titik api berada di atas plafon. Diduga karena hubungan arus pendek listrik.
"Dan kemudian terjadi di atas titik api, di atas, di balik plafon. Plafon terdiri dari, terbuat dari bahan triplek yang mudah terbakar," terangnya.
"Hasil temuan sementara, yang saya ingatkan belum dapat dipastikan, namun diduga akibat hubungan arus pendek," imbuhnya.
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut Ade, beberapa barang bukti dibawa dari lokasi kejadian, seperti kabel, alat listrik, dan saluran instalasi listrik. Semua barang bukti itu akan dianalisis pihak laboratorium forensik (labfor)
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan lebih lanjut dari hasil barang-barang dikumpulkan itu, itu akan dianalisis di labfor secara laboratorium untuk menyatakan apakah itu merupakan sebab, atau apakah itu merupakan akibat si kabel-kabel terbakar. Apa penyebabnya? Nah dari hasil labfor setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratorium," pungkasnya.
Kebakaran pada Rabu dini hari ini menyebabkan 41 napi di Blok C-2 Lapas Kelas 1 Tangerang tewas. Sementara 72 lainnya mengalami luka bakar ringan dan 8 luka bakar berat. Para korban selamat saat ini mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.