Polda Metro Jaya Larang Takbir Keliling, Siapkan Opsi Crowd Free Night

11 Mei 2021 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malam takbiran di Tanah Abang, Jakarta. Foto: Wahyu Putro/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Malam takbiran di Tanah Abang, Jakarta. Foto: Wahyu Putro/Antara
ADVERTISEMENT
Crowd Free Night atau malam bebas kerumunan rencananya diterapkan di Jakarta saat malam takbiran Idul Fitri 1442 H. Opsi ini untuk mengantisipasi jika banyak warga Jakarta yang berkerumun melakukan takbir keliling.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang situasi dibutuhkan artinya situasional maka bisa saja pada pukul tertentu apakah (pukul) 22.00 hingga 23.00 (WIB) kita laksanakan Crowd Free Night seperti pada saat laksanakan malam tahun baru," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (11/5).
Terkait takbir keliling, Sambodo menegasan kegiatan itu dilarang. Masyarakat disarankan menggemakan takbir dari rumah masing-masing.
Petugas menutup ruas jalan utama Sudirman - Thamrin untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di malam pergantian tahun. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di jalan yang berpotensi menyebarkan virus corona. Polda Metro Jaya pun sudah menyiapkan sejumlah titik pemantauan.
"Polda Metro Jaya mengimbau dan melarang pelaksanaan takbir keliling dan untuk mengawasi pelaksanaan imbauan tersebut maka kami sudah siapkan titik filterisasi terutama di kawasan Sudirman-Thamrin dan seputar Monas," jelasnya.
"Termasuk di lima wilayah di DKI: Jaksel, Jakpus, Jakbar, Jaktim, Jakut. Mereka mempunyai titik filterisasi untuk pelaksanaan takbir keliling," kata Sambodo.
ADVERTISEMENT
Filterasi kendaraan di malam takbiran akan dilaksanakan lebih dulu baru Crowd Free Night. Rencananya akan dimulai sejak buka puasa terakhir Ramadhan.
"Tentu untuk filterisasi sudah kita mulai dari sejak buka puasa, sejak 18.00 WIB. Untuk laksanakan Crowd Free Night kita lihat perkembangannya situasional, apakah memang dibutuhkan untuk Crowd Free Night atau filterisasi," kata Sambodo.