Polda Metro Jelaskan soal Truk Polisi Lawan Arus Terobos Jalur TransJ

5 Desember 2019 17:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamera yang dapat digunakan untuk tilang elektronik atau E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di jalur Bus Transjakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kamera yang dapat digunakan untuk tilang elektronik atau E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di jalur Bus Transjakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah akun twitter dengan username @Whisnu606 mengunggah sebuah video ketika dua truk Brimob masuk menerobos jalur Transjakarta. Diduga, peristiwa itu terjadi di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Polisi pun angkat bicara terkait video yang beredar itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, truk itu tengah membawa anggota untuk pengamanan demo di KPK. Situasinya juga mendesak.
"Jadi gini itu memang benar ya, ada truk Brimob masuk jalur busway yang lawan arah itu benar. Tapi itu ada kepentingan tugas kepolisian ya. Ada tugas ke KPK. Jalan memang contraflow saat itu," kata Yusri saat dihubungi, Kamis (5/12).
Lalu, dalam video juga terlihat, truk Brimob itu terhenti akibat berhadapan dengan sebuah bus Transjakarta yang juga akan melintas di jalur yang sama. Kata Yusri, hal tersebut terjadi atas mis komunikasi antara petugas setempat dengan bus Transjakarta.
"Saat itu saat jalan ada petugas dari Dishub yang mengarahkan masuk ke situ tetapi dia lupa ngontek ke yang di sana kalau jangan dulu lewat. Ada emergency anggota harus berangkat ke KPK, pengamanan KPK," ujar Yusri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Ricky Febrian/kumparan
Yusri menggarisbawahi, polisi sudah berkoordinasi dengan Dishub untuk bisa lewat di jalur itu.
ADVERTISEMENT
"Iya betul. Dan sudah koordinasi dengan dishub dan dishub mengizinkan," tutupnya.