Polda Metro Pastikan Ratna Sarumpaet Pelaku Tunggal Dalam Kasus Hoaks

7 November 2018 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
ADVERTISEMENT
Kasus hoaks Ratna Sarumpaet yang sempat menggegerkan publik akhirnya memasuki babak baru. Polda Metro Jaya memastikan Ratna merupakan pelaku tunggal dalam kasus penyebaran berita hoaks tentang penganiayaan yang terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya jelaskan kasus ini tersangka Ibu RS. Jadi sendiri ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).
Argo mengungkapkan, saat ini penyidik tengah menyusun resume sebelum membuat berkas perkara kasus ini. Berbagi keterangan dari sejumlah saksi, tersangka dan barang bukti tengah diteliti oleh penyidik.
"Saat ini penyidik lagi menyusun resume, artinya membuat tulisan dan menyimpulkan ketenangan saksi, ahli, dan barbuk. Jika sudah selesai kita akan berkaskan kemudian kita kirim ke kejaksaan," ucap dia.
Argo Yuwono (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Argo Yuwono (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sementara itu, terkait dengan pengajuan tahanan kota, Argo mengatakan hingga saat ini penyidik belum mengabulkan permohonan itu. Penyidik masih mempelajari pengajuan yang telah diajukan oleh pihak Ratna.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini baik dari direktur dan penyidik masih belum mengabulkan permohonan itu," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus hoaks Ratna sempat melibatkan beberapa pihak seperti capres Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, hingga beberapa tim pemenangannya. Mereka saat itu membela mati-matian Ratna sebelum polisi bergerak cepat dan membongkar aksi Ratna yang hanya mengarang-ngarang cerita penganiayaannya.