Polda Metro Selidiki Dugaan Pengeroyokan Claudio Martinez di Kelab Malam Jaksel

4 Juli 2022 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Claudio Martinez. Foto: Instagram/@martinezzclaudio
zoom-in-whitePerbesar
Claudio Martinez. Foto: Instagram/@martinezzclaudio
ADVERTISEMENT
Artis Claudio Martinez diduga dikeroyok oleh sejumlah karyawan di tempat hiburan malam di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7). Dia pun telah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Laporan yang dilayangkan Claudio, mantan pesepakbola ini, telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
"Polda Metro sudah turun tangan, laporannya sudah diterima," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (4/7).
Dalam laporannya, terduga pelaku pengeroyokan masih dalam penyelidikan. Terhadap para pelaku dituduhkan melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Zulpan mengatakan, kini laporan itu tengah dipelajari dan akan diselidiki.
"Dalam tahap penyelidikan," pungkas Zulpan.

Awal Mula Pengeroyokan

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Claudio Martinez didampingi sang istri telah membeberkan kasus pengeroyokan yang dialaminya. Claudio mengatakan kejadian bermula saat kakinya diinjak oleh salah satu karyawan di tempat hiburan tersebut.
“Tiba-tiba ada waiters lewat, tuh, dia injak saya. Saya angkat tangan, saya bilang, ‘Eh, bro kamu gak punya mata?’ Terus. dia dorong, saya bilang, ‘Kenapa sih lo?’ Habis itu dia pergi, lapor ke teman-temannya,” ungkap Claudio Martinez sembari menunjukkan sebuah video yang memperlihatkan dirinya dikeroyok.
ADVERTISEMENT
Bintang sinetron itu mengatakan bahwa karyawan tersebut mengaku ke teman-temannya bahwa ia telah dipukul Claudio menggunakan botol. Claudio merasa tindakan tersebut sebagai bentuk provokasi.
“Bagi dia, itu saya pukul dia pakai botol dan dia provokasi teman-teman yang lain. Mungkin dari situ mereka pengin, ‘Oh, ada bule pukul teman saya pakai botol,’” lanjutnya.
Sementara itu, istri Claudio pun tak terima melihat sang suami diperlakukan dengan tidak pantas. Ia mengatakan mereka datang ke tempat hiburan bukan untuk cari masalah.
“Kita, tuh, tamu. Kita ke situ keluarin duit bukan apa, masak tamu diperlakukan demikian. Dan ingat, semua restoran tempat makan apa pun itu punya SOP. Jadi, harusnya dia tidak melakukan hal tersebut,” ujar istri Claudio Martinez.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, istri Claudio menduga karyawan di sana telah merencanakan untuk memancing emosi suaminya dengan cara mendorong dan memaki-maki.
“Apa maksud mereka mendorong suami saya dan maki-maki buat mancing emosi suami saya? Tidak selang berapa detik, langsung ada yang mencekik dari belakang dan memukul dari depan. Dan teman laki-laki saya yang berusaha melerai pun didorong sama pihak yang berbaju putih. Pihak yang berbaju putih itu adalah staf dari Basque,” pungkas istri Claudio Martinez.