Polda Metro Setop Kasus Hoaks Irjen Fadil di Wikipedia, Tersangka Dipulangkan

31 Juli 2022 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan barang bukti dari kasus penyebaran informasi mengandung sara, hoax dan penghinaan terhadap penguasa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan barang bukti dari kasus penyebaran informasi mengandung sara, hoax dan penghinaan terhadap penguasa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menghentikan kasus penyuntingan profil Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, di laman Wikipedia. Kasus ini disetop usai Irjen Fadil Imran menemui tersangka dan melakukan restorative justice atau perdamaian.
ADVERTISEMENT
"Kasus dihentikan. [Pelaku] sudah dipulangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Minggu (31/7).
Irjen Fadil sempat menemui tersangka bernama Nyoman Edi. Fadil mengaku telah memaafkan Nyoman.
Pada kesempatan itu, Fadil juga menyampaikan sejumlah pesan untuk Nyoman agar lebih berhati-hati menggunakan internet. Ini juga berlaku untuk semua pihak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan barang bukti dari kasus penyebaran informasi mengandung sara, hoax dan penghinaan terhadap penguasa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Gini Nyoman, saya sebenarnya tidak terlalu peduli dengan editan-editan kamu itu. Bagi saya itu menjadi risiko sebagai seorang pejabat publik. Ya, apalagi dalam tugas-tugas mengungkap sebuah peristiwa, ya. Yang berbasis fakta dan mencari kebenaran. Nggak apa-apa itu biasa, tidak masalah," tutur Fadil kepada Nyoman Edi, pengedit profilnya di Wikipedia.
"Nyoman sekarang usia berapa?" lanjut Fadil.
"35 Tahun," jawab Nyoman yang bekerja sebagai trader saham ini.
ADVERTISEMENT
"Masih muda, masih panjang perjalanan hidup. Masih banyak hal yang bisa dilakukan. Tidak ada manusia yang jalannya sempurna. Pasti ada sandungan-sandungan. Pasti ada kerikil-kerikil kecil. Tapi saya juga ingin mengedukasi kepada semua orang bahwa jangan Anda pernah berpikir bahwa dalam kesendirian bersama jaringan internet maka Anda bisa lari dan sembunyi. Dunia siber itu penuh dengan jejak-jejak digital yang bisa ditelusuri," nasihat Fadil.
"Terima kasih, Bapak," jawab Nyoman yang mengenakan baju tahanan ini.
"Ya. Jadi saya ingin bukan kepada Nyoman saja. Tapi kepada semua orang," pesan Fadil.
"Ada pesan buat saya lagi?" tanya Fadil.
"Pesan saya untuk Bapak Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya, dalam melayani masyarakat bisa makin baik, bisa lebih baik. Segala sesuatunya bisa berjalan lancar. Objektif juga dan bisa transparan, ya," ujar Nyoman mengakhiri perbincangan sambil membuka baju tahanannya.
ADVERTISEMENT