Polda Metro soal Ganjar Izinkan Mudik Sekarang: Kami Tetap Minta Warga Tak Mudik

13 April 2021 13:58 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah polisi berjaga saat dilakukan penyekatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah polisi berjaga saat dilakukan penyekatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya tengah gencar melakukan sosialisasi larangan mudik lewat Operasi Keselamatan Jaya. Diharapkan melalui sosialisasi ini tidak terjadi eksodus warga ibu kota ke berbagai daerah untuk mencegah penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah giatnya sosialisasi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru mempersilakan masyarakat untuk mudik sebelum tanggal larangan tersebut atau sebelum 6-17 Mei 2021. Terkait hal itu Polda Metro Jaya enggan berkomentar jauh.
"Tanya Gubernur Jateng kalau itu. Jangan tanya saya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (13/4).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers atas gelar perkara kasus kerumunan acara di Petamburan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12). Foto: Rachman/ANTARA FOTO
Meski begitu memang tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke luar kota saat ini. Yusri mengatakan perjalanan itu tidak bisa disebut mudik.
Infografik Larangan Mudik Lebaran 2021. Foto: kumparan
"Iya orang mudik itu karena ada liburan. Makanya kenapa dikasih bilang nanti Mei Idul Fitri tanggal sekian naik, karena masanya orang liburan tuh, mau mudik, sebaiknya enggak usah mudik. Kalau sekarang mah bukan orang mudik namanya, jalan-jalan pulang kampung," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat penularan virus corona bisa saja terjadi dalam perjalanan saat ini. Salah satu tujuan larangan mudik ialah mencegah penularan terjadi dengan begitu diharapkan kasus corona di Indonesia tidak melonjak lagi.
"Kan tujuannya pemerintah larang mudik kita sosialisasikan jangan mudik nih, karena klaster mudik gila nih naik. Sudah kita evaluasi dari tahun lalu juga sama pasti akan naik nih COVID. Kapan COVID-nya akan hilang di Indonesia ini," kata Yusri.