Polda Metro Sudah Periksa 2 Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

29 Februari 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi melakukan doorstop di ruang Humas Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi melakukan doorstop di ruang Humas Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya memeriksa dua karyawan yang menjadi korban pelecehan Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, DF dan RZ. Korban RZ sudah diperiksa hari ini, Kamis (29/2).
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi sekitar jam 10.00-12.00 Terlapor telah hadir di Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pengambilan keterangan atas laporan saudari RZ. Pemeriksaan berlangsung selama 2 jam dalam rangka penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2).
Sementara DF telah diperiksa terlebih dahulu pada tanggal 20 Februari.
"Pelapor DF sudah di BAI tanggal 20 Februari 2024, hari Selasa," jelas Ade.
Dalam kasus ini, ada dua orang pelapor yang mengaku sebagai korban Edie Toet, yaitu DF dan RZ. Keduanya membuat laporan di tempat berbeda, DF di Bareskrim Polri, sedangkan RZ di Polda Metro Jaya.
"Laporannya dibuat dua pelapor yang berbeda. Sejauh ini, masih dilakukan secara terpisah. Ada yang di Polda, ada yang dilaporkan di Bareskrim lalu dilimpahkan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Perkara yang dilaporkan DF tercatat di Bareskrim Polri dengan nomor registrasi LP/B/36/I/2024/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 29 Januari 2024. Sementara laporan RZ di Polda Metro Jaya tercatat dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024.
Saat ini Edie telah dinonaktifkan dari posisi rektor hingga masa jabatannya habis pada 14 Maret 2024 mendatang. Usai diperiksa polisi, Edie membantah semua tudingan pelecehan yang dilayangkan oleh dua karyawannya itu.