Polda: Pembakar Bendera Merah Putih Warga Aceh yang Tinggal di Malaysia

30 Januari 2021 15:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak memberi hormat kepada bendera Merah Putih saat mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Pantai Lae-Lae, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020). Foto: ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak memberi hormat kepada bendera Merah Putih saat mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Pantai Lae-Lae, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020). Foto: ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh terus menelusuri video pembakaran bendera merah-putih yang viral di sosial media. Hasil sementara diduga pria di balik video tersebut adalah warga Aceh.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winadry, mengatakan, saat ini tim siber Polda Aceh tengah melakukan penelusuran dan pemeriksaan video tersebut. Menurut dia, pelaku tinggal di Malaysia.
“Lagi ditelusuri Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Aceh dan info sementara dia warga Aceh tapi saat ini tinggal di Malaysia,” kata Winardy, dikonfirmasi kumparan, Sabtu (30/1).
Winardy mengatakan Polda Aceh masih menelusuri lokasi pembakaran bendera merah putih.
Diketahui, dalam video yang beredar dan viral, seorang pria membakar bendera merah-putih. Pasalnya, musik yang digunakan dalam video itu menggunakan lagu Aceh berjudul Panglima Prang.
Dilansir dari akun instagram @infoanda, pria dalam video itu mengenakan kaos oblong sambil menyulut rokok.
Dalam video tampak bendera merah putih seperti diikat pada sebuah ranting kayu. Lalu pria itu menyiram minyak dari dalam botol ke arah bendera. Api langsung melahap bendera kebangsaan itu sampai hangus.
ADVERTISEMENT