Polda Sulsel Umumkan Penyelidikan Dugaan Pungli di Polres Luwu, Apa Hasilnya?

20 Oktober 2022 22:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aipda HR coret kantornya Polres Luwu bertuliskan Sarang Korupsi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aipda HR coret kantornya Polres Luwu bertuliskan Sarang Korupsi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Coretan 'Sarang Pungli' dan 'Sarang Koruptor' yang dibuat Aipda HR di Polres Luwu membuat Propam Polda Sulsel turun tangan.
ADVERTISEMENT
Mereka menyelidiki dugaan pungli maupun korupsi seperti dalam coretan anggota Polres Luwu itu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengatakan Propam telah melakukan serangkaian penyelidikan terkait dugaan tersebut. Tetapi, tidak menemukan fakta dari tuduhan pungli dan korupsi tersebut.
"Tim tak menemukan bukti adanya pungli itu," kata Komang kepada wartawan, Kamis (20/10).
Instruksi untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pungli dan korupsi juga disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia meminta Kadiv Propam untuk turun tangan menyelidiki coretan itu.
Pihak Propam Polda Sulsel lalu memanggil sejumlah anggota Polres Luwu untuk diperiksa.
"Propam Polda Sulsel sudah ke sana. Kita sudah lakukan pemeriksaan tapi tidak ada apa-apa. Tim sudah melaporkan kemarin," jelas Komang.
Aipda HR coret kantornya Polres Luwu bertuliskan Sarang Korupsi. Foto: Dok. Istimewa
Terkait dengan Propam Mabes Polri yang juga disebut ikut menyelidiki dugaan kasus tersebut, Kombes Komang mengaku tidak mengetahui pasti hal itu. Begitu juga dengan kedatangan Tim Propam Mabes ke Sulsel.
ADVERTISEMENT
"Belum tahu (tim dari Mabes Polri) akan ke Luwu," singkatnya.
Dengan tidak ditemukannya praktik Pungli di Polres Luwu, Kombes Komang meyakini, Aipda HR membuat coretan tersebut karena sakit.
"Jadi memang yang bersangkutan (Aipda HR) ini, sakit," tandasnya.

Motif Coret Kantor

Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana dalam konferensi pers usai demo 11 april di Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengungkap Aipda HR melakukan vandalisme karena sakit hati dimutasi dari jabatannya.
Nana mengaku sejak 2021, Aipda HR sudah mendapatkan perawatan kejiwaan. Kemudian, pada Februari 2022, dia sudah agak baikan sehingga kembali berdinas. Namun, ia dipindahkan dari Kanit Tipikor Satreskrim Polres Luwu menjadi staff urkes.
Meski telah dirawat, kondisi Aipda HR tak sepenuhnya sembuh. Sehingga, dia masih memiliki perasaan kecewa dengan mutasi tersebut.
Ia akhirnya melampiaskan kekecewaannya itu dengan mencoret bangunan Polres Luwu dengan tulisan 'Sarang Pungli' dan 'Sarang Korupsi'.
ADVERTISEMENT
"Dengan rasa tidak puas kemudian ini yang menimbulkan sehingga ada tulisan sarang pungli dan sarang korupsi," ucap Nana disela-sela kunjungannya di RSJ Dadi Makassar, Senin (17/10) malam.
Usai melakukan vandalisme Aipda HR diamankan. Ia saat ini telah diberikan perawatan di rumah sakit (RS) Jiwa Dadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Aipda HR diobservasi untuk memastikan kejiwaannya.