Polda Sumut Nilai Ada Kaitan Antara People Power di Jakarta dan Medan

28 Mei 2019 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Sumatera Utara tengah mengusut dugaan makar dalam aksi people power yang berlangsung pada 22 Mei di Kota Medan. Demonstrasi itu diduga terkait dengan kegiatan serupa yang berlangsung di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengatakan, aksi people power di Medan dan di Jakarta digerakkan oleh satu kelompok yang sama.
"Ini kan sebenarnya satu napas. Hubungan antara Jakarta dan tempat-tempat lain di Indonesia, satu nafas. Karena yang digerakkan adalah dari dari orang-orang dari kelompok yang sama," ujar Agus di Medan, Selasa (28/5).
"Mereka tidak bisa berdiri sendiri. Ini saling berkait di mana tujuannya untuk memprovokasi masyarakat. Harapannya di Medan kejadiannya sama," sambung Agus.
Terkait dugaan makar dalam people power di Medan, Polda Sumut sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Sumut, Rafdinal, dan Sekretaris GNPF Sumut, Zulkarnaen.
"Ada dua tersangka, Zulkarnaen dan Rafdinal. Ini bukan kriminalisasi tapi ada perbuatan melawan hukum, ada peraturan yang dilanggar dan ada orang yang melaporkan," ujar Agus.
ADVERTISEMENT