Polda Sumut Perketat Pengawasan Usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

7 Desember 2022 15:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Polda Sumut. Foto: Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Polda Sumut. Foto: Polda Sumut
ADVERTISEMENT
Polda Sumut merespons peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) pagi.
ADVERTISEMENT
Polda Sumut memerintahkan seluruh jajarannya meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan ketat di markas komando.
"Jadi setiap anggota harus ada pendamping anggota lainnya dalam setiap kegiatan dan itu sudah berjalan. Kemudian setiap masyarakat yang datang harus diperiksa dengan ketat," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Polda Sumut Hadi Wahyudi.
Hadi menuturkan, situasi di Sumut saat ini kondusif. Proses pengamanan juga sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"(Pengamanan) Sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada di kepolisian," ungkapnya.
Polisi memasang garis polisi saat olah TKP bom bunuh diri di kawasan Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, usai ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Ledakan bom bunuh diri terjadi di kantor Polsek Astana Anyar, Bandung, pagi tadi. Hingga saat ini tercatat, 1 polisi tewas sementara 10 orang lainnya mesti menjalani perawatan akibat peristiwa itu.
Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, pernah menjalani proses deradikalisasi. Dia adalah Agus Sujatno alias Agus Muslim.
ADVERTISEMENT