news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polda Sumut Selidiki Kelangkaan BBM di Medan, Pertamina Dipanggil

15 Oktober 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Pusat Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pusat Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Sejumlah wilayah di Kota Medan mengalami kelangkaan BBM, Kamis (14/10). Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra meminta anggotanya menyelidiki kelangkaan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dari hasil penyelidikan kita di lapangan terjadi pengurangan distribusi BBM dari pertamina ke SPBU,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra kepada wartawan di Mapolda Sumut, Jumat (15/10).
Pihaknya kemudian menerima laporan dan keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM di Medan. Menindaklanjuti itu, Kepala pemasaran Pertamina Sumbagut akhirnya dipanggil untuk memberi keterangan.
“Nanti kita dengar hasilnya, apa penyebabnya dan apa alasan pengurangan jumlah kuota BBM di Sumut,” ujar Panca.
Panca mengimbau siapa saja untuk tidak mengambil keuntungan di tengah kondisi kelangkaan ini. Pihaknya tidak akan segan menindak tegas bila terbukti ada permainan mafia di belakangnya.
“Tidak ada ampun bagi yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kondisi ini. Saya akan tindak tegas supaya berjalan dengan lancar, khususnya kegiatan perekonomian dan kegiatan masyarakat," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman, turut buka suara terkait kelangkaan BBM yang terjadi.
Ia menyebut hal itu disebabkan oleh keterlambatan kapal tanker pembawa BBM sejak beberapa hari lalu.
“Memang (kemarin) ada keterlambatan tanker. Alhamdulillah lusa kemarin sudah datang. Alhamdulillah kondisi sekarang, sudah aman kembali,” ujar Taufikurahman kepada kumparan.
Kapal tanker yang terlambat datang itu bermuatan 15.900 kilo liter (KL) . Saat ini semua pasokan itu sudah didistribusikan ke semua SPBU di Sumut.
“Tanker kemarin kita sudah penuhi, kebutuhan SPBU di Sumut. Khusus Medan kita ada 100 SPBU. Jadi kalau ada ada 2 sampai 3 SPBU (tidak terisi). Tidak representatiflah (langka),” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terkait panggilan dari Polda Sumut, Taufik mengatakan pihak Pertamina telah menjelaskan duduk perkaranya.
“(Sudah) kita terangkan kondisi sekarang. (Kami) sudah koordinasi dengan Polda,” tandasnya.
==
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews