Polda Sumut Terbangkan Seratusan Balon, Ada 3 Balon Isinya Kupon Berhadiah Sapi

13 Maret 2024 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Sumut lepaskan balon berisi kupon hadiah 3 ekor sapi dalam rangka memeriahkan kegiatan Gebyar Lalu Lintas Operasi Toba. Foto: Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Polda Sumut lepaskan balon berisi kupon hadiah 3 ekor sapi dalam rangka memeriahkan kegiatan Gebyar Lalu Lintas Operasi Toba. Foto: Polda Sumut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Sumut menggelar Operasi Toba terhitung sejak 12 hingga 25 Maret 2023. Operasi ini akan digelar salah satunya demi menertibkan pengendara dan mencegah kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Ada hal menarik yang dilakukan untuk mengajak partisipasi masyarakat Sumut di Operasi Toba kali ini. Polda menyebarkan 3 kupon yang masing-masing berhadiahkan satu ekor sapi.
Masing-masing kupon dimasukkan ke dalam tiga kumpulan balon berwarna biru dan putih. Lalu, diterbangkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya dan Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto.
Bagi masyarakat yang beruntung mendapatkan balon, nantinya diminta untuk mengkonfirmasi ke Polda Sumut melalui contact person.
Polda Sumut lepaskan balon berisi kupon hadiah 3 ekor sapi dalam rangka memeriahkan kegiatan Gebyar Lalu Lintas Operasi Toba. Foto: Polda Sumut
Berdasarkan pantauan di lokasi, ketiga sapi yang dijadikan hadiah itu juga dipajangkan di Lapangan KS Tubun Polda Sumut. Sapi-sapi berwarna coklat itu juga dikalungkan tulisan imbauan lalu lintas khas batak.
"Hoi Lae! Agar lalu lintas biar gak apa kali."
Ada 4 orang meninggal setiap hari imbas kecelakaan
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Agung menyinggung soal angka fatalitas itu saat membuka Operasi Lalu Lintas Toba di Polda Sumut pada Rabu (13/3).
“Kita dengan fatalitas meninggal dunia 4 orang per hari. Adalah angka yang sangat tinggi,” kata Agung.
“Kita juga mendengar bahwa akibat lalu lintas ini berakibat pada hal lain. Misalnya aspek kesehatan munculnya anggota masyarakat kecelakaan kemudian disabilitas dan sebagainya. Kita juga ingin juga sampaikan keselamatan lantas bukan untuk diri kita tapi juga untuk masyarakat,” sambungnya.