Polisi: 14 Mahasiswa Sempat Diamankan Akibat Demo Rusuh di Sarinah

11 Desember 2019 10:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mal Sarinah. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mal Sarinah. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 14 mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12) sore sempat diamankan oleh Polres Jakarta Pusat. Mereka diamankan menolak dibubarkan dan menutup Jalan MH Thamrin di depan Sarinah.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan awal mula kejadian itu. Yusri menuturkan 14 mahasiswa itu menggelar aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari HAM Internasional 10 Desember di depan Istana Merdeka.
Setelah itu, mereka memutuskan untuk berpindah ke kawasan Patung Kuda dan Sarinah. Di sana sempat terjadi keributan antara mahasiswa dengan polisi.
"Jadi gini, 14 mahasiswa diamankan karena mereka mengganggu ketertiban umum di Sarinah situ," kata Yusri saat dihubungi, Rabu (11/12).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Ricky Febrian/kumparan
Yusri menuturkan, tak kurang dari 30 mahasiswa berunjuk rasa di Istana Merdeka. Lalu, pada pukul 17.45 WIB massa membubarkan diri dan bergeser ke arah Bundaran HI. Namun saat berada di Sarinah, Yusri mengatakan, massa sempat memancing keributan dengan anggota kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Mereka ke arah Bundaran HI, berjalan menuju HI itu mereka melakukan penutupan jalan gitu loh, mereka melempari (polisi) dengan pembatas sepeda sampai Sarinah, juga mencorat-coret di depan Sarinah sehingga diamankan oleh petugas," ucap Yusri.
Yusri menjelaskan 14 mahasiswa yang diamankan itu kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan lebih lanjut. Ia memastikan tidak ada kekerasan yang dilakukan polisi kepada mahasiswa.
"Petugas saat itu mengingatkan mereka, malah mereka diajak makan-makan sama anggota di Polsek," jelas Yusri.
Setelah selesai menjalani pemeriksaan, Yusri menuturkan, 14 mahasiswa itu langsung dilepaskan. Dalam pelepasan itu turut dihadiri oleh perwakilan KontraS dan LBH.
"Sudah diserahkan, pukul 22.00 WIB diserahkan ke orang-orang KontraS dan LBH," tutup Yusri.
ADVERTISEMENT