Polisi Akan Berjaga, Tindak Pesepeda Bandel yang Nekat Melintasi Jalan Raya

9 Desember 2022 15:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepeda melintasi jalan kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesepeda melintasi jalan kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi para pesepeda nakal yang nekat melintas di jalan-jalan protokol Jakarta belakangan kian marak. Padahal, Pemprov DKI telah menyediakan jalur khusus bagi para pesepeda.
ADVERTISEMENT
Namun, nyatanya masih banyak para pesepeda yang melintas di jalan raya dan membahayakan pengguna jalan yang lain. Polisi pun sudah berkali-kali melakukan penindakan, namun masih banyak juga pesepeda yang tetap ngeyel untuk memacu sepedanya di aspal yang bukan seharusnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman pun kini telah mengambil sikap tegas. Latif mengatakan, pihaknya akan menempatkan beberapa polisi di jalan-jalan protokol untuk menindak para pesepeda nakal tersebut.
"Iya kalau dari dulu anggota saya kan sudah ada di tempat-tempat tersebut, saya mohon untuk ketertiban bersama mari kita jaga Jakarta ini dengan aman untuk kita semua," katanya, Jumat (9/12).
Sejumlah pesepeda melintas di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Latif mengatakan, pesepeda masih diperbolehkan melintas di jalur utama sebelum pukul 06.00 WIB untuk kegiatan olahraga.
ADVERTISEMENT
Namun, selepas pukul 06.00 WIB, dirinya meminta para pesepeda untuk tertib menggunakan jalur khusus sepeda yang berada di lajur paling kiri. Lantaran pada waktu-waktu tersebut aktivitas masyarakat mulai tinggi.
"Kita kan harus memahami situasi, dulu kan 06.30 WIB kan karena pandemi masih berlangsung sehingga ada pembatasan, sehingga jalur utama atau jalur protokol itu masih sepi silakan," kata Latif.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman (kiri). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Latif juga meminta pesepeda bisa memahami aturan ini. Dirinya mempersilakan para pesepeda bebas memakai jalan raya pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, pada hari-hari biasa selepas pukul 06.00 WIB harus menggunakan jalur khusus yang sudah disediakan.
"Tapi saat ini saya menilai, saya berada di lapangan jam 06.00 WIB aktivitas masyarakat sudah tinggi, ya kita hormati, kita saling menghormati dan memahami kepentingan," katanya.
ADVERTISEMENT
"Karena ini kan sangat membahayakan, sangat riskan sepeda ini kecelakaan, kesenggol aja kan bisa sangat jatuh, sepeda motor aja kan harusnya di lajur kiri begitu, aturan lalu lintas kan demikian, ini harus saling menghormati, saling menjaga, sehingga aktivitas masyarakat tidak saling mengganggu," tutupnya.