Polisi Amankan 13 Travel Gelap yang Angkut 70 Penumpang dari Depok ke Jakarta

Kendaraan travel gelap dan bus yang ditangkap pada operasi khusus 3 hari oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Foto: Istimewa

Meski pemerintah telah berulang kali menyampaikan SIKM sebagai syarat utama masuk ke Jakarta, beberapa kendaraan masih nekat menerobos penyekatan agar bisa masuk ke wilayah Ibu Kota.

Beberapa kendaraan tersebut tertangkap oleh personel Polres Depok. Polisi menangkap setidaknya 13 travel gelap yang mencoba masuk ke Jakarta via Depok.

"Dari 13 kendaraan travel gelap itu, sebanyak 70 penumpang berhasil diamankan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (3/6).

Travel gelap tersebut berupaya mengelabui petugas dengan melewati jalan tikus. Selain itu, Travel yang menjanjikan bakal lolos melewati petugas ini mematok tarif dua kali lipat dari harga agen travel resmi.

"Ongkosnya dua kali lipat. Ini modusnya mereka rata-rata biaya naik dua kali lipat contoh ada yang Rp 300-400 ribu seorang, kan memberatkan masyarakat juga sebetulnya," jelas Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Erwin Aras Genda.

Kendaraan travel gelap yang ditangkap pada operasi khusus 3 hari oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Foto: Istimewa

Setelah tertangkap dan diamankan, polisi meminta para penumpang dan travel gelap ini kembali ke tempat asalnya. Mereka pun sepakat dan patuh atas permintaan polisi. Polisi juga menyebut, para penumpang tersebut tidak ada yang positif atau reaktif rapid test COVID-19.

"Kalau kemarin kita fasilitasi, kita cek seandainya positif ya kita bawa, tapi kan negatif semua jadi biarin aja, dan ngga banyak hanya 12 orang, kita terima karena memang kan dia negatif," ucapnya.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona