Polisi Amankan Bungkus Obat Batik yang Bikin Banjir di Pekalongan Berwarna Merah

7 Februari 2021 6:20 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air banjir yang berwarna merah di Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Air banjir yang berwarna merah di Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
ADVERTISEMENT
Air banjir berwarna merah menggenangi beberapa wilayah di Kota Pekalongan pada Sabtu (6/2). Warna air banjir yang tak biasa ini menarik perhatian warga. Banjir terjadi usai Kota Pekalongan diguyur hujan deras sejak Sabtu pagi.
ADVERTISEMENT
Air banjir berwarna merah ini membuat polisi turun tangan menelusurinya. Ternyata, air berwarna merah dikarenakan obat batik yang bocor sehingga bercampur dengan air banjir.
Dikutip dari Antara, Polres Pekalongan Kota, Jawa Tengah, telah mengamankan pembungkus sisa obat batik yang menyebabkan air banjir berwarna merah pekat.
Salah satu lokasi terdapat genangan air berwarna merah adalah di sekitar permukiman warga di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan.
Air banjir yang berwarna merah di Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan, mengatakan air banjir yang berwana merah pekat tersebut karena obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek dan terbawa air banjir.
"Air genangan banjir itu disebabkan karena ada obat batik berwarna merah berasal dari industri rumah batik yang hanyut terbawa banjir. Kemudian, plastik pembungkus obat batik itu sobek sehingga menyebabkan air banjir di wilayah itu ikut berwarna merah," katanya, Sabtu (6/2).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, obat batik yang dibungkus dalam plastik itu disimpan di tempat produksi, tetapi tidak diketahui jika obat batik itu hanyut terbawa air banjir.
"Juragan (pemilik) batik kebetulan tidak mengecek tempat produksi batik karena banjir dan memang tidak ada aktivitas membatik. Obat batik itu ada yang hanyut," katanya.
Air banjir yang berwarna merah di Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Irwan mengatakan, polisi sudah mengamankan barang bukti sisa obat batik yang hanyut itu seberat 1 Kg. Sementara ini, kata dia, pihaknya belum menemukan bukti adanya unsur kesengajaan maupun orang yang sengaja mencemarkan obat batik warna merah ke genangan banjir.
"Sementara informasi yang kami dapatkan seperti itu. Kami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap warga yang menemukan obat batik yang hanyut itu maupun lurah setempat sebagai saksi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: