Polisi Amankan Lagi 109 Remaja Konvoi Buka on the Road Modus Bagi Takjil

8 April 2024 9:33 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Metro Jakarta Pusat tangkap 169 remaja yang konvoi bawa bendera-petasan, berkedok bagi-bagi takjil. Foto: Dok. Humas Polres Jakarta Pusat
zoom-in-whitePerbesar
Polres Metro Jakarta Pusat tangkap 169 remaja yang konvoi bawa bendera-petasan, berkedok bagi-bagi takjil. Foto: Dok. Humas Polres Jakarta Pusat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang buka puasa, Polres Metro Jakarta Pusat bersama polsek jajaran melaksanakan patroli mobile di lokasi rawan lintasan konvoi Buka on the Road dengan modus berbagi takjil, Minggu (7/4).
ADVERTISEMENT
Para remaja ini menggeber sepeda motornya sambil membawa bendera berukuran besar serta petasan, sehingga meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
"Hari ini kami mengamankan kembali remaja yang konvoi berdalih bagi takjil di lima lokasi," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Senin (8/4).
Lima lokasi konvoi Buka on the Road yang menjadi titik patroli di Jakarta Pusat antara lain;
1. Lampu merah Slipi, Kelurahan Petamburan.
2. BNI 46 Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Karet Tengsing.
3. Patung Obor Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gelora.
4. Jalan Asia Afrika, Kelurahan Gelora.
5. Jalan Teluk Betung, Kelurahan Kebon Melati
Polisi mengamankan 105 remaja putra dan 4 remaja putri yang konvoi berikut barang bawaannya antara lain;
ADVERTISEMENT
- 7 buah bendera.
- 20 buah petasan (11 buah petasan peluncur dan 9 buah petasan asap).
- 51 buah sepeda motor diamankan dilakukan penindakan penilangan tidak dilengkapi STNK, SIM dan Helm.
"Kami bersama anggota tidak akan lelah melayani masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah Jakarta Pusat," ujar Susatyo.
Para remaja yang diamankan saat konvoi tersebut kemudian dipanggil orang tuanya.
"Seluruh orang tuanya kami panggil. Peran orang tua dan guru di sekolah agar lebih aktif membina, mendidik dan mengarahkan anak-anak kita supaya berbuat lebih baik di bulan Ramadan harus kita pantau. Jangan sampai salah pergaulan di luar yang dapat menjerumuskan masa depannya. Mari kita siapkan masa depan anak-anak kita ke jalan yang benar," kata Kapolres.
ADVERTISEMENT
Sebelum ini Polres Jakarta Pusat bersama polsek jajaran sudah mengamankan ratusan remaja konvoi Buka on the Road. Mereka telah diberi arahan serta bimbingan dan membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh orang tuanya supaya tidak mengulangi perbuatannya.
Polres Jakpus tak akan segan memproses hukum bila para remaja ini melanggar hukum, membawa senjata tajam, melakukan perusakan atau pengeroyokan, menggunakan atau membawa narkoba maupun melanggar lalu lintas, tidak membawa STNK, SIM, dan tak menggunakan helm.
"Kami tidak ingin anak-anak kami harus meregang nyawa sia-sia di jalanan apabila terjadi tawuran saling menyerang menggunakan petasan, menggunakan bambu atau sajam yang bisa menghilangkan nyawa maupun melukai orang lain," kata Susatyo.
"Berbagi takjil tidak perlu konvoi dan arak-arakan di jalan raya yang mengganggu pengguna jalan lainnya. Berbagi Takjil bisa diberikan kepada pengendara sepeda motor maupun warga tanpa konvoi dan arak-arakan," tutupnya.
ADVERTISEMENT