Polisi Antisipasi Agar Ledakan Saat Debat Tak Terulang: Jangan Takut

17 Maret 2019 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Rupatama Mabes Polri. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Rupatama Mabes Polri. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang debat ketiga Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan pada Minggu (17/3) malam, Polri meningkatkan pengamanan. Peningkatan pengamanan, salah satunya dilakukan agar insiden ledakan yang terjadi di lokasi debat kedua Pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, tak terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan, tak kurang dari 5.000 personel kepolisian disiagakan untuk mengamankan debat. Polri juga fokus pada antisipasi adanya kejadian tak diinginkan, seperti ledakan yang terjadi pada area nonton bareng debat kedua Pilpres.
"Termasuk itu. Tapi, kita juga jangan terlalu takut. Ini adalah tujuan dari mereka untuk menakut nakuti. Kita sudah lakukan upaya terbukti terduga juga sudah kita tangkap,” kata Iqbal di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).
Petugas kepolisian berjaga seusai terdengar ledakan di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara, Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pengamanan dari ring 1 hingga 4 sudah direncanakan.
“Kalau ring 1 kan ada pengamanan dari Paspampres, kalau ring 2 itu ada TNI-Polri, kalau ring 4 Polri saja, lalu lintas ada Shabara, kami perkuat di ring 4," ujar Dedi.
ADVERTISEMENT
Selain penambahan personel, Polri juga memanfaatkan kerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk bagian CCTV. "Untuk bantu memantau, Dinas Perhubungan juga menempatan anggota di command center," tambah Dedi.