Polisi Antisipasi Ulama Ancam Blokir Suramadu Jika Diadang Aksi 22 Mei

Tol Jembatan Suramadu, Surabaya. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Beredar surat yang mengatasnamakan peserta Aksi 22 Mei dari Madura ingin memblokir Jembatan Suramadu, jika polisi menghalangi mereka berangkat ke Jakarta. Rombongan tersebut diketahui akan berangkat, Selasa (21/5) dini hari.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung, mengatakan, polisi sedang melakukan upaya persuasif untuk meredam massa. Ia juga meminta massa tidak melakukan hal buruk.

Pesan berantai rombongan Madura ke Jakarta akan blokir Jembatan Suramadu. Foto: Dok. Istimewa

“Ya, kita lagi persuasif dipimpin Kapolda Jatim,” kata Frans saat dihubungi, Senin (20/5).

Polisi mengimbau masyarakat yang ikut Aksi 22 Mei tidak memblokir Jembatan Suramadu. Frans menyebut, jembatan tersebut sangat penting untuk umum.

“Prinsip jembatan itu adalah sarana umum,” ujar Frans.

Frans mengungkapkan, polisi telah disiagakan di Jembatan Suramadu apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Meski begitu, polisi berharap tidak ada blokade Jembatan Suramadu.

“Kita harapkan tidak ditutup,” tuturnya.