Polisi Awasi Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Rest Area: Batas 50 Persen

23 Desember 2020 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas keamanan melintas di area parkir yang diberi pembatas jaga jarak di Rest Area Palm Square Km 13,5 Tol Jakarta-Tangerang, Banten, Jumat (29/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Petugas keamanan melintas di area parkir yang diberi pembatas jaga jarak di Rest Area Palm Square Km 13,5 Tol Jakarta-Tangerang, Banten, Jumat (29/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mengawasi ketat penerapan protokol kesehatan di rest area selama arus mudik Natal. Batas kendaraan yang masuk hanya 50 persen.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, penerapan pembatasan 50 persen kapasitas rest area di 57 tol Jakarta-Cikampek akan dijaga ketat oleh petugas Polantas. Tujuannya, untuk mencegah kerumunan yang mengakibatkan penyebaran COVID-19.
“Rest area ini sudah kita koordinasikan dengan pengelola serta dikondisikan oleh Polda Jawa Barat bahwa kapasitas di rest area ini hanya 50 persen,” kata Istiono lewat keterangannya, Rabu (23/12).
Kakorlantas Irjen Istiono saat Rakor Kesiapan Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Foto: Dok. Istimewa
“Bila sudah 50 persen kita nilai cukup, ini akan kita tutup. Dan dilanjutkan ke rest area lainnya. Ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19,” sambung Istiono.
Istiono menyebut, setiap rest area akan dilakukan rapid test antigen secara acak. Hal itu untuk mencegah penularan virus corona di saat arus mudik Natal. Pihaknya juga berharap masyarakat mau mempermudah pencegahan penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Pada rest area ini sudah dibuatkan pos kesehatan yang memeriksa random PCR antigen yang telah dilaksanakan. Mudah-Mudahan ini dapat mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Sebelumnya Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Natal 2020 jatuh pada 23 hingga 25 Desember. Para pemudik diminta memperhatikan protokol kesehatan dalam berkendara.
“Nanti puncak mudiknya kemungkinan tanggal 23-24, Natalan tanggal 25,” kata Istiono, Senin (21/12).